Lalu Lintas Tol Jagorawi ke Puncak Bogor Diberlakukan Contraflow

Bandung, IDN Times - Peningkatan volume lalu lintas di ruas jalan tol mulai terjadi sejak H+1 lebaran kemarin, Selasa (1/4/2025). Mengantisipasi terjadinya persistiwa serupa, lalu lintas Tol Jagorawi arah Puncak diberlakukan contraflow mulai hari ini, Rabu (2/4/2025).
"Pemberlakuan ini dimulai dari kilometer (KM) 44+500 ssampai dengan KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak. Penerapan ini mulai diterapkan sejak pukul 06.35 WIB," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya, saat dikonfirmasi.
1. Terjadi peningkatan kendaraan sejak lebaran pertama

Panji menjelaskan, arus lalu lintas di dalam jalan tol di wilayah Jawa Barat terpantau mulai terjadi peningkatan sejak kemarin. Adapun kendaraan menuju Bandung atau Rancaekek sekitarnya, tercatat total sebanyak 81.064 kendaraan melintas, atau meningkat sebanyak 28.50 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.086 kendaraan.
"Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Cileunyi dan GT Pasteur di mana keduanya bagian dari Jalan Tol Padaleunyi. Untuk arus kendaraan di GT Cileunyi tercatat sebanyak 47.528 kendaraan melaju menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya," ucapnya.
Lintas transaksi di GT itu, kata Panji, naik 60.15 persen dari lalin normal atau sebanyak 29.677 kendaraan. Sementara di GT Pasteur, tercatat volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung sebanyak 33.536 kendaraan atau meningkat sebesar 0.38 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.409 kendaraan.
"Volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 29.030 kendaraan atau naik sebesar 1.42 persen dari lalin normal sebanyak 28.624 kendaraan," ujar Panji.
2. Tempat istirahat dioperasikan

Untuk para pengguna jalan selama perjalanan mudik, balik dan silaturahmi, Jasa Marga menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan. Salah satunya Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, di mana terdapat tiga rest area. Ketiganya yaitu di KM 10, KM 35 dan KM 45.
"Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Bandung atau Rancaekek juga dapat memanfaatkan rest area. Untuk arah Jakarta terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88 dan KM 72," kata Panji.
3. Tol Cipali juga mengalami peningkatan volume kendaraan

Sebelumnya, kendaraan yang melintas jalan Tol Cipali juga mengalami peningkatan. Pada hari H Idul Fitri, Senin (31/3/2024). Volume kendaraan di Tol Cipali masih terbilang cukup tinggi, yakni 96.696 kendaraan. Angka tersebut tercatat lebih tinggi dibanding volume lalu lintas dari H-10 sampai H-6 dan H-1.
Bahkan, dibandingkan Idul Fitri tahun lalu, volume lalu lintas pada hari H tahun ini tercatat mengalami kenaikan sebesar lima persen.
"Dibanding lalu lintas harian juga mengalami kenaikan sebesar 95 persen," kata Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo.
Secara keseluruhan, sejak H-10 sampai hari H, terjadi kenaikan dibanding lalu lintas harian normal. Namun dibandingkan periode yang sama pada 2024 lalu, terdapat beberapa hari yang mengalami penurunan.
Penurunan volume dari lebaran tahun lalu, terjadi pada H-7, H-6, H-5, H-4, dan H-1. Penurunan volume di kisaran lima persen sampai 16 persen.