Lagi, UMKM usAHA Borong Dagangan PKL di Kabupaten Bandung
Bandung, IDN Times - Aksi sosial kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) usAHA binaan Airlangga Hartarto kembali memborong dagangan para pedagang kaki lima (PKL) dan membagikannya gratis kepada masyarakat.
Program usAHA on The Road Jabar ini berlangsung di Kampung Sompok RT 03 RW 22, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jumat (17/12). Sebelumnya telah diselenggarakan di Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Salah seorang pedagang yang diborong adalah Mamat (59) pedagang bubur. Sebanyak 100 bungkus bubur ayam hasil usaha dirinya diborong dan dibagikan kembali kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, dagangannya diborong habis. Maju terus Pak Airlangga, saya doakan jadi presiden,” kata Mamat.
1. Bantu omzet penjualan pedagang di tengah pandemik COVID-19
Koordinator UMKM usAHA Kabupaten Bandung Wahyu Agustiansyah menjelaskan, tujuan dari kegiatan Borong usAHA adalah untuk membantu pedagang meningkatkan omzet penjualan. Dalam acara tersebut, pihaknya juga melakukan kampanye gerakan membeli jajanan dan produk UMKM.
“Pak Airlangga sebagai pembina ingin, berpesan pada masyarakat mengajak untuk melakukan gerakan belanja di UMKM lokal,” jelas Wahyu.
2. Banyak program dari UMKM usAHA
Kelompok UMKM usAHA yang dibina oleh Airlangga Hartarto telah memberdayakan UMKM melalui berbagai program. Selain Borong usAHA, program yang sudah dijalankan UMKM usAHA di Kabupaten Bandung adalah program pelatihan kewirausahaan dan program usAHA Kita. Dalam program usAHA Kita, pelaku UMKM akan dibantu promosi usahanya oleh influencer melaui sosial media.
“Sekitar Agustus lalu kita sudah mulai mengadakan program pelatihan kewirausahaan secara online, lalu bantu promosi produk, dan satu lagi hari ini kita borong dagangan UMKM,” ujar Wahyu.
3. Dikaitkan dengan pencapresan Airlangga di 2024
Wahyu mengaku, banyak yang menghubungkan UMKM usAHA dengan pencapresan Airlangga di 2024 mendatang. Namun, ia menegaskan bahwa sebagai pembina kelompok UMKM, Airlangga ingin fokus memajukan UMKM. “Kalau ada yang menghubungkan ke pencapresan, saya sih selalu bilang ‘doakan aja’,” katanya.
Wahyu menjelaskan, saat ini UMKM binaan yang tergabung di Kabupaten Bandung berjumlah 752 UMKM, dan tersebar di 25 Kecamatan.
Ia berharap, dari hasil pembinaan tersebut, para pelaku UMKM dapat mengelola usahanya secara mandiri sehingga nantinya bisa merangkul UMKM lainnya di luar 752 UMKM tersebut.
