Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Patung penyu di Alun-alun Gadobangkong yang viral (IDN Times/Fatimah)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Pihak kontraktor yang mengerjakan proyek Alun-alun Gadobangkong angkat bicara mengenai isu penggunaan kardus dan bambu dalam struktur patung penyu yang viral di media sosial.

Pihak Kontraktor, Imran Firdaus menjelaskan bahwa proyek pengerjaan Alun-Alun Gadobangkong itu dilaksanakan oleh PT Lingkar Persada yang bekerja sama (KSO) dengan CV Adhi Makmur.

Dia menegaskan bahwa kedua bahan tersebut bukan bagian dari struktur utama, melainkan hanya digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembuatan ornamen.

"Kardus dan bambu itu hanya media cetakan awal agar resin dan fiberglass bisa membentuk struktur patung sebelum dikeringkan dan diperkuat," kata Imran dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (5/3/2025).

1. Patung Penyu Terbuat dari Resin dan Fiberglass

Patung penyu yang jebol dan rusak (IDN Times/Fatimah)

Dia menjelaskan bahwa ornamen patung penyu dibuat menggunakan resin dan fiberglass, material yang lazim digunakan untuk pembuatan patung di ruang terbuka karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. Imran menegaskan bahwa patung tersebut tidak mungkin sepenuhnya terbuat dari kardus.

"Jika benar patung ini hanya dari kardus, seharusnya sudah hancur terkena hujan dan panas. Tapi faktanya, patung ini masih bertahan hingga akhirnya mengalami kerusakan akibat faktor lain," ujarnya.

2. Kerusakan akibat faktor alam dan penggunaan yang tidak sesuai

Editorial Team

Tonton lebih seru di