Pemprov Jabar Siap Bantu Bongkar Teras Cihampelas Jika Diminta

- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyarankan pembongkaran Teras Cihampelas karena kondisinya sepi pengunjung dan tidak terjaga konsisten.
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap membantu Pemkot Bandung dengan dana jika diperlukan untuk melepas aset dan membongkar Teras Cihampelas.
- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, akan mengkaji usulan pembongkaran Teras Cihampelas dan saat ini telah memerintahkan pengamanan serta perbaikan di lokasi tersebut.
Bandung, IDN Times - Wacana pembongkaran Teras Cihampelas saat ini masih dikaji oleh Pemerintah Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tidak menampik, dirinyalah yang mengusulkan agar proyek peninggalan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil itu dibongkar.
Meski demikian, Dedi memastikan hal tersebut hanyalah saran, di mana Wali Kota Bandung, M. Farhan lah yang memiliki kebijakan untuk menentukan nasib Teras Cihampelas ini.
"Ya, kan kalau saya lebih punya saran, kan kewenangan semuanya di wali kota ya," ucap dia kepada wartawan di Kodam III Siliwangi, Jumat (4/7/2025).
1. Dibongkar bukan ditata ulang

Menurutnya, pembongkaran merupakan solusi agar Cihampelas kembali hidup seperti sebelumnya. Namun, jika kembali ditata ulang, Dedi memperkirakan kondisinya tetap sama yaitu sepi pengunjung dan tidak dijaga secara konsisten.
"Kalaupun ditata ulang, itu pasti peristiwanya sama lagi deh. Siapa sih yang konsisten konsisten menjaga? Itu kan nggak pernah," katanya.
Dedi turut menyoroti kondisi Jalan Cihampelas yang menyempit setelah dibangun Teras Cihampelas. Selain itu, pohon-pohon besar menjadi tidak terlihat oleh masyarakat yang melintas di jalur tersebut.
"Menurut saya, kalau itu dibongkar Itu bisa dikembalikan ke Cihampelas lama dengan mengembangkan kembali outlet yang menjadi ciri khasnya Cihampelas," kata dia.
2. Jika diminta bantu akan dibantu sepenuhnya oleh Pemprov Jabar

Dedi memastikan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan sepenuhnya nasib Teras Cihampelas kepada Wali Kota Bandung. Akan tetapi, apabila memerlukan bantuan dana, pemerintah provinsi akan mendukung dan membantu Pemkot Bandung dari sisi anggaran.
"Terserah pak wali kota, kalau diminta kami akan bantu. Mendukung, kami selalu mendukung di berbagai kabupaten di Jawa Barat," kata dia.
Ia mencontohkan menyalurkan bahwa Pemprov Jabar telah menyerahkan bantuan kepada Kota Bekasi dan melakukan pendampingan termasuk menata Kalimalang.
"Jadi Bandung kan punya khas dan karakter tersendiri. Dulu kan Bandung punya karakter ikonik yang luar biasa. Dulu tuh Cihampelas tuh identik dengan celana jeans. Gak tau, sekarang jeans-nya ke mana. Mudah-mudahan nanti (pasar) jeans ada di sana lagi," kata dia.
3. Pemkot Bandung masih mengkaji nasib Teras Cihampelas

Sementara itu Wali Kota Bandung Muhammad Farhan bakal mengkaji usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk melepas aset dan membongkar Teras Cihampelas. Kajian ini akan dimulai dengan langkah berkoordinasi dan berkomunikasi bersama DPRD Kota Bandung dan Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD).
"(Kajian) akan melakukan pelepasan aset dan proses pelepasan aset tidak semudah itu, sambil menunggu usulan-usulan karena saya masih bicara DPRD juga dan juga BKAD," ucap Farhan di Bandung, dikutip Kamis (3/7/2025).
Untuk saat ini, Farhan menyampaikan sudah memerintahkan Satpol PP Kota Bandung melakukan pengamanan 24 jam di Teras Cihampelas. Sementara untuk Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Pemkot Bandung sudah meminta perbaikan toilet dan membersihkan vandalisme di sana.
Dishub Kota Bandung juga diminta agar memasang penerangan jalan lingkungan di Teras Cihampelas, serta memperbaiki pedesterian di jalan Cihampelas agar tidak gelap.
"Ada saran dari pemprov agar pelepasan aset kita akan jajaki," kata dia.
Teras Cihampelas sendiri merupakan proyek yang dibangun dan diresmikan oleh Ridwan Kamil pada 2017. Di dalamnya terdapat skywalk atau jalur khusus pejalan kaki di atas jalan raya. Ridwan Kamil saat itu mengklaim proyek ini pertama di Indonesia, sementara di skala dunia yang memiliki fasilitas tersebut hanya New York Amerika Serikat.
Ridwan Kamil saat itu mengatakan Teras Cihampelas dibangun dengan menelan biaya APBD Rp45 miliar. Sayangnya, lambat laun fasilitas tersebut tidak terurus, hingga mewariskan persoalan kepada wali kota selanjutnya, yaitu (almarhum) Oded M. Danial hingga Yana Mulyana.