Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ibu dan Anak Diduga Disiram Air Keras oleh OTK di Sukabumi

Ibu-Anak Diduga Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal di Sukabumi (IDN Times/istimewa)

Kota Sukabumi, IDN Times - Aksi kekerasan menimpa seorang ibu rumah tangga berinisial YA (37) dan anaknya R (10). Keduanya diduga menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal.

Peristiwa memilukan itu terjadi di Jalan Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros pada hari ini, Kamis (1/5/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Kedua korban disiram air keras saat berboncengan menggunakan sepeda motor.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih membenarkan insiden tersebut dan menyebutkan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif.

1. Pelaku diduga menyiram saat berpapasan di jalan

TKP penyiraman air keras kepada ibu dan anak (IDN Times/Istimewa)

Peristiwa itu terjadi saat korban YA sedang berkendara menggunakan motor Honda Beat hitam dengan nomor polisi F-6428-UAJ dan membonceng anaknya. Ketika melintasi lokasi kejadian, mereka berpapasan dengan seorang pengendara motor lain yang tidak dikenal.

"Pelaku langsung menyiramkan cairan yang diduga air keras ke arah tubuh korban saat berpapasan," ujar Astuti saat dikonfirmasi.

2. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit

Ilustrasi Rumah Sakit (pexels.com/Pixabay)

Setelah kejadian tersebut, korban dan anaknya langsung mendapat pertolongan dari kerabat mereka, IS, yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Keduanya segera dibawa ke RSUD R. Syamsudin, SH untuk penanganan medis lebih lanjut.

"Saat ini, kondisi korban masih dalam pengawasan tim medis dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian," ujarnya.

3. Polisi kumpulkan bukti dan buru pelaku

Ilustrasi polisi dipecat karena seks semasa jenis. (pexels.com/Kindel Media)

Sejumlah barang bukti telah diamankan dari tempat kejadian, antara lain sepeda motor korban, kaleng bekas cairan yang diduga air keras, pakaian dan jilbab milik korban, serta helm berwarna biru-kuning.

"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, dan memeriksa saksi-saksi. Identitas pelaku masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us