Bandung, IDN Times - Masyarakat di kawasan Bandung hingga Kabupaten Garut melaporkan adanya fenomena petir yang tampak menyala-nyala di dalam awan. Berdasarkan analisis awal, fenomena tersebut merupakan petir dalam awan (intra-cloud lightning) yang terjadi pada awan Cumulonimbus.
Kilatan cahaya terlihat jelas menerangi langit, meskipun tidak selalu diikuti suara guntur yang keras.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, fenomena serupa juga ramai direkam warga di Kecamatan Majalaya, Baleendah, dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung pada waktu ba’da Maghrib. Berdasarkan pantauan satelit cuaca, awan Cumulonimbus terdeteksi terbentuk di wilayah Bogor, bergerak ke arah perbatasan Banten, kemudian disusul dengan kemunculan awan Cumulonimbus di Sukabumi.
"Kondisi atmosfer tersebut menunjukkan aktivitas konvektif yang cukup tinggi di kawasan Jawa Barat bagian tengah hingga barat," kata Teguh, Senin (22/9/2025).