Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Farhan Warning ASN Bandung, Jangan Salahgunakan Jabatan

IMG-20251215-WA0024.jpg
Apel pagi ASN Kota Bandung, dok. diskominfo Kota Bandung
Intinya sih...
  • Integritas ASN harus tercermin dalam tindakan sehari-hari
  • Tata kelola yang transparan dan pelayanan publik optimal di tengah kasus korupsi
  • Seluruh perangkat daerah diminta menjaga akuntabilitas dan kepatuhan terhadap aturan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan, integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan sekadar jargon birokrasi, melainkan harus tercermin dalam tindakan sehari-hari. Penegasan tersebut disampaikan dalam apel pagi Pemerintah Kota Bandung, melalui amanat yang dibacakan Plt Asisten Administrasi Umum/Kepala BKAD Kota Bandung, Agus Slamet Firdaus.

Dalam arahannya, Wali Kota Bandung menyampaikan, apel pagi merupakan ruang koreksi dan refleksi bagi seluruh ASN, terlebih di tengah sorotan publik terhadap kinerja birokrasi Kota Bandung dalam beberapa waktu terakhir. Laporan analisis media menunjukkan masih adanya isu publik yang belum tertangani secara optimal.

“Kondisi ini harus menjadi alarm bagi seluruh aparatur. Kepercayaan publik tidak lahir dari retorika, tetapi dari respons cepat dan kerja nyata,” kata Farhan, Senin (15/12/2025).

1. Hadirkan tata kelola yang transfaran

IMG_20251001_085051.jpg
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Farhan menekankan tiga prinsip utama yang wajib dipegang seluruh ASN. Pertama, tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan kewenangan. Kedua, tidak ada perlindungan bagi ASN yang mencederai kepercayaan masyarakat. Ketiga, tidak ada kompromi terhadap pelanggaran yang merusak marwah pemerintahan.

Arahan tersebut sekaligus menjadi penguatan peran Inspektorat, BKPSDM, dan pimpinan perangkat daerah dalam membangun sistem pengawasan internal yang kuat.

"Budaya saling mengingatkan dan keberanian menegakkan etika birokrasi dinilai menjadi fondasi utama pemerintahan yang bersih," kata dia.

Ia berharap, melalui penguatan integritas, Pemerintah Kota Bandung dapat menghadirkan tata kelola pemerintahan yang transparan, profesional, dan berpihak kepada kepentingan warga.

2. Pelayanan publik harus optimal di tengah kasus korupsi Wawali

IMG-20251215-WA0021.jpg
Apel pagi ASN Kota Bandung, dok. diskominfo Kota Bandung

Sebelumnya, Farhan memastikan seluruh layanan publik tetap berjalan normal setelah Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dan anggota DPRD Kota Bandung periode 2024–2029, Rendiana Awangga, ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri Bandung.

Farhan menegaskan bahwa kondisi internal pemerintahan harus tetap stabil. Fokus utama Pemkot Bandung saat ini adalah memastikan seluruh urusan administrasi, pelayanan masyarakat, dan pelaksanaan program daerah tetap berjalan sesuai regulasi.

“Hal yang bisa kita lakukan hanyalah mengikuti proses hukum secara mendalam. Pada saat bersamaan, yang paling berat buat kami adalah memastikan bahwa semua layanan dan pemerintahan berjalan dengan normal, tidak ada yang terhenti,” ujarnya.

3. Mari bersama jaga akuntabilitas

IMG-20251215-WA0016.jpg
Apel pagi ASN Kota Bandung, dok. diskominfo Kota Bandung

Ia meminta seluruh perangkat daerah menjaga kepatuhan terhadap aturan serta meningkatkan akuntabilitas.

“Secara administrasi kita memastikan bahwa semuanya sesuai aturan. Kami juga memastikan bahwa pelaksanaan berbagai program tetap berjalan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Farhan menyebut situasi ini menjadi peringatan penting bagi internal Pemkot Bandung, terutama bagi Inspektorat.

“Ini menjadi momen untuk introspeksi dan bersih-bersih,” tegasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil di Pengadilan Agama Bandung

15 Des 2025, 12:18 WIBNews