Exit Tol Padaleunyi KM 149 Ditargetkan Beroperasi Penuh Awal 2025

07 Agu 2024, 06:00 WIB

Antara Foto

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan exit tol KM 149 dan (GT) KM 151 Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) beroperasi penuh di awal 2025. Adapun saat ini pemerintah memilih mendahulukan perbaikan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, exit tol Gedebage Kota Bandung ini merupakan Proyek Starategis Nasional (PSN), sehingga saat ini penanganan masih dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Ya, jadi 149 ini akan fungsional dulu. Kan itu masuknya ke Proyek Starategis Nasional. Di 149 itu ada kerusakan struktur, lagi diperbaiki," ujar Bambang di Gedung Sate, Selasa (6/8/2024).

1. Exit tol nantinya akan membantu akses menuju KCIC

ilustrasi KCIC (Whoosh) (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara, untuk gerbang tol (GT) KM 151, Bambang memastikan, progresnya saat ini sedang dilakukan penetapan lokasi dan engineering sosialnya. Dia memastikan semuanya akan beroperasi penuh di awal 2025.

"Ditargetkan 2025, 100 persen operasional untuk KM 149 dan 151, sehingga KCIC itu betul-betul optimal," katanya.

2. Harusnya ada pelebaran di gerbang tol 151

Ilustrasi Infrastruktur jalan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Bambang menuturkan, idealnya akses jalan menuju gerbang tol 151 harus ada pelebaran jalan. Hanya saja, biaya untuk pembebasan lahan di kawasan itu dianggap terlalu mahal, sehingga kini berjalan sesuai target saja.

"Disesuaikan lah. Jalan Cimencrang itu kan statusnya punya Kota Bandung, biaya pembebasan di sana terlalu mahal, tapi nanti kami coba upayakan," ucapnya.

3. Sekda Jabar berharap agar exit tol segera difungsikan

Ilustrasi Infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat).

Seperti diketahui, Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman mengatakan, exit tol 149 dan gerbang tol 151 akan menjadi lajur alternatif untuk masuk ke Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis, dan permukiman Summarecon hingga Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar.

Pemprov Jabar kini terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, khususnya Kemenko Marves, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya guna mendukung pemenuhan kelayakan operasional exit tol KM 149 dan gerbang tol KM 151 secara penuh.

"Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan kawasan Gedebage dapat berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang lebih dinamis," ujar Herman.