Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Demi Keamanan, Konser Peterpan di Eldorado Dome Bandung Ditunda

IMG-20250831-WA0023.jpg
(Istimewa)
Intinya sih...
  • Konser Peterpan bertajuk 'The Journey Continues' di Bandung ditunda karena imbauan keamanan dari pihak kepolisian.
  • Promotor ALOKA memutuskan menunda konser setelah rapat terbatas dengan pengisi acara dan panitia, serta akan mencari jadwal terbaru.
  • Tiket konser nostalgia Peterpan yang sudah terjual 4.000 lembar dapat dikembalikan atau di-refund kepada pembeli.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Konser Peterpan bertajuk 'The Journey Continues' yang rencananya digelar di Eldorado Dome, Kota Bandung, Minggu (31/8/2025) malam, ditunda. Tim promotor ALOKA memastikan hal tersebut dilakukan menyusul adanya imbauan keamanan dari pihak kepolisian.

Diketahui, Polda Jabar menerapkan siaga satu menyusul adanya kerusuhan oleh oknum yang masuk dalam aksi demo di Gedung DPRD Jabar Gedung Sate, dalam dua hari terakhir.

Founder dan CEO ALOKA, Budi Aloka mengatakan, dengan segala pertimbangan dan rapat terbatas yang dilakukan bersama pengisi acara, pihaknya memutuskan untuk menunda pelaksanaan konser musik ini.

Dia pun enggan mengambil risiko untuk tetap memaksakan acara digelar di tengah kondisi yang masih genting ini.

"Per tadi pagi mengumumkan untuk menunda konser. Kami berdiskusi sampai jam 3 pagi," kata Budi dalam konferensi pers di Eldorado Dome.

1. Khawatir akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan

potret Andika Naliputra eks Peterpan (YouTube.com/Ferdy ELEMENT)
potret Andika Naliputra eks Peterpan (YouTube.com/Ferdy ELEMENT)

Budi mengerti, ada banyak penonton dan penggemar Peterpan yang kecewa dengan penundaan ini. Apalagi, konser tersebut adalah reuni grup band yang fenomenal sebelum berganti nama dan formasi menjadi Noah Band.

"Para pecinta Peterpan sangat menunggu konser ini. Koordinasi dengan pihak berwajib, sampai kemarin kondusif karena banyak event. Tetapi tadi malam status siaga 1, banyak tindakan anarkistis," terangnya.

"Kami khawatir (kalau dilanjutkan) malah akan menimbulkan hal-hal yang tidak diharapkan," lanjutnya.

Keputusan ini, dikatakan Budi, diambil setelah panitia berdiskusi dengan personel Peterpan yang digawangi Lukman (gitar), Andika (kibor), dan Reza (drum) ini. Perihal kelanjutan konser nostalgia ini Budi mengaku akan segera mencari jadwal terbaru.

Promotor dan Peterpan menunggu sampai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kondusif.

2. Keputusan ini diklaim jadi yang terbaik untuk kondisi saat ini

Lagu Menunggu Pagi - Peterpan (youtube.com)
Lagu Menunggu Pagi - Peterpan (youtube.com)

Sebagai informasi, tiket konser nostalgia Peterpan ini sudah terjual 4.000 lembar. Pihaknya pun memberi ruang kepada masyarakat yang sudah membeli tiket untuk pengembalian uang atau refund.

Sementara itu, gitaris Peterpan, Lukman mengaku keputusan menunda konser nostalgia ini sudah digodok secara matang.

"Ini keputusan berat, (padahal) persiapan sudah 3 bulan. Saya optimis banget akan bagus (konsernya), tetapi demi keselamatan bersama, tidak ingin terjadi hal-hal yang akan kami harapkan," ucap Lukman.

Konser yang seharusnya menyenangkan dan dinikmati seluruh pecinta musik Indonesia ini, tidak boleh dilakukan dalam suasana yang mencekam seperti sekarang. Maka dari itu, penundaan konser dirasa menjadi jalan keluar terbaik.

"Konser harus tetap berlangsung, tetapi tidak sekarang. Mungkin akan lebih keren lagi, lebih banyak kejutan. Maaf dengan berat hati kami sampaikan akan di reschedule," lanjutnya.

3. Ello pun merasa legawa

potret Ello (instagram.com/marcello_tahitoe)
potret Ello (instagram.com/marcello_tahitoe)

Musisi Marcello Tahitoe atau Ello juga menyampaikan permohonan maafnya atas penundaan konser malam ini.

"Saya legawa menerima ini (penundaan konser), sabar saja, kami juga akan lebih aman dan nyaman," ucap Ello.

"Kami sepakat demi keamanan dan kenyamanan acara yang terpenting, sehingga kalau ada risiko lebih ditunda dulu, safety first," tutup pemilik lagu 'Pergi untuk Kembali' itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us