Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dapat Pemodalan Rp100 Miliar, BIJB Tetap Dibebani Bayar Utang

ilustrasi bandara BIJB Kertajati. (trevel.detik.com/Tommy Bernadus)
ilustrasi bandara BIJB Kertajati. (trevel.detik.com/Tommy Bernadus)
Intinya sih...
  • BIJB Kertajati mendapat pemodal Rp100 miliar dari Pemprov Jabar untuk tahun 2026.
  • Total kebutuhan operasional dasar BIJB mencapai Rp53,7 miliar ditambah beban bunga bank sebesar Rp12 miliar.
  • Manajemen bandara sedang menyusun kajian menyeluruh demi menemukan model bisnis baru yang lebih sehat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Muhamad Romli menjelaskan kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Sejumlah persoalan pun diungkapkan secara jelas, termasuk adanya kewajiban membayar utang.

BIJB Kertajati sendiri mendapatkan permodalan dari Pemprov Jabar untuk tahun 2026 sebanyak Rp100 miliar, dari usulan awalnya Rp150 miliar. Hal ini pun sudah disetujui dan masuk dalam postur RAPBD 2026.

"Kami hanya bersepakat di angka Rp100 miliar. Itu kami minta terkait penggunaannya untuk apa saja. Komisi III sudah mendapatkan penjelasan bahwa Rp100 miliar itu yang pertama adalah untuk operasional bandara sekitar Rp26 miliar, kemudian ada juga gaji rutin dalam satu tahun sekitar Rp24 miliar," kata Romli, Senin (17/11/2025).

1. Utang menjadi beban Pemprov Jabar

IMG_20250613_160406.jpg
Pintu masuk BIJB Kertajati Majalengka (Inin Nastain/IDN Times)

Selain itu, Romli merinci, total kebutuhan operasional dasar dari perusahaan BUMD Jabar itu sudah mencapai Rp53,7 miliar, ditambah beban bunga bank sebesar Rp12 miliar. Sehingga, hal ini dirasakannya tetap menjadi beban yang harus dibayarkan di tengah operasional saat ini.

"Jadi totalnya sekitar Rp65,7 miliar, untuk itu saja. Sehingga ini sebetulnya menjadi beban bagi pemerintah daerah karena artinya Rp65,7 miliar itu mustahak harus terpenuhi setiap tahunnya," kata Romli.

2. Subsidi untuk penerbangan tetap dilakukan

IMG-20250704-WA0035.jpg
Pembukaan penerbangan Scoot dari BIJB (BIJB Kertajati)

Romli menjelaskan, salah satu langkah yang saat ini dikaji oleh manajemen BIJB Kertajati yaitu subsidi harga tiket penerbangan. Adapun saat ini BIJB Kertajati hanya melayani satu rute penerbangan yaitu Kertajati-Singapura melalui maskapai, Scoot Airline.

"Dari Rp65,7 miliar, sisanya sekitar Rp33,3 miliar itu untuk mensubsidi penerbangan karena memang berdasarkan hasil kajian tidak kompetitif harganya. Jadi siapapun yang berangkat warga Jabar itu akan mendapatkan subsidi. Tapi ini masih dilakukan kajian," ujar Romli.

Subsidi juga rencananya diproyeksikan untuk menarik maskapai kembali membuka rute komersial dari Kertajati. Terlepas dari hal itu, BIJB kini memiliki utang pokok hampir Rp2,9 triliun yang akan jatuh tempo sekitar 2034.

"Ini kembali lagi kepada BIJB, karena tanggung, piutang, dan lain sebagainya BIJB itu sangat luar biasa. Dan ini belum lagi kita bicara pokok utang yang hampir Rp2,9 triliun," ujarnya.

"Sedangkan sampai hari ini boro-boro memberikan dividen, untuk dirinya sendiri saja dia minta. Jadi kami belum melihat adanya titik cerah dari penerbangan-penerbangan yang akan digaungkan," kata Romli.

3. BIJB harus membuat kajian mendalam mengenai hal ini

Inin Nastain/ BIJB Kertajati
Inin Nastain/ BIJB Kertajati

Agar BIJB tidak terus menjadi beban APBD, DPRD meminta manajemen bandara menyusun kajian menyeluruh demi menemukan model bisnis baru yang lebih sehat.

"Jadi BIJB harus menyiapkan kajian yang komprehensif, sehingga bagaimana kita bersama-sama melalui kajian itu untuk kemudian membawa BIJB menjadi paling tidak berkembang, yang minimal bisa membiayai dirinya sendiri yang per tahunnya membutuhkan sekitar Rp5,7 miliar," ujar Romli.

Sebelumnya, Komisaris PT BIJB, Dedi Taufik, menjelaskan, dana Rp100 miliar itu nantinya akan difokuskan untuk memenuhi aspek 3S1C (safety, security, services, and compliance) serta memperkuat strategi promosi bandara agar lebih ramai.

Salah satu caranya ialah dengan skema block seat atau penyewaan kursi penerbangan tertentu untuk menarik minat maskapai dan meningkatkan load faktor penumpang.

"Kami direncanakan mendapatkan Rp100 miliar, itu untuk 3S1C, kemudian dalam rangka meramaikan bandara bisa dengan cara block seat untuk penerbangan supaya ada daya tarik, itu yang kami utamakan,' katanya.

BIJB saat ini masih melayani penerbangan internasional oleh maskapai Scoot Airlines rute Singapura dengan tingkat keterisian kursi mencapai 70–80 persen. Ke depan, Dedi menyebut ia tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah maskapai domestik untuk membuka rute populer seperti Denpasar, Balikpapan, dan Kualanamu.

"Nanti akan kerja sama dengan airline sehingga nanti penerbangan diharapkan di tahun depan, yang sekarang baru Scoot ya karena turun, kami ingin coba block seat dengan rute yang memang diminati yaitu Denpasar, Balikpapan, dan Kualanamu," katanya.

Selain pengembangan rute dan promosi, sebagian dana PMD juga akan digunakan untuk membayar angsuran utang dan mendukung operasional bandara.

"Kami membayar angsuran utang, kami harus bayar per bulan Rp1 miliar jadi satu tahun Rp12 miliar. Jadi peruntukan (anggarannya0 itu selain untuk operasional bandara," ucap Dedi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Cegah Fenomena Fatherless, PKS Kota Bandung Bentuk Forum Ayah

17 Nov 2025, 19:54 WIBNews