Cekcok Masalah Parkir, Warga Bandung Adu Jotos Sampai Luka-luka

- Pelaku tak terima usai dikatai oleh Wiryadi dan keluarganya
- Korban mengalami benjol di kepala, luka lebam di mata, dan luka sobek di punggung
- Wiryadi sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojongloa Kidul dan masih menunggu perkembangan penyidikan
Bandung, IDN Times - Seorang warga bernama Wiryadi (48) menjadi korban penganiayaan yang diduga dipicu persoalan parkir di kawasan Perumahan Leuwisari 2, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Selasa (8/10/2025) sore. Akibat kejadian tersebut, Wiryadi mengalami sejumlah luka di bagian kepala, wajah, dan punggung.
Peristiwa bermula ketika seorang guru les anak Wiryadi lebih dulu memarkir mobil di depan rumahnya. Tak lama setelah itu, Wiryadi tiba bersama anaknya dan masuk ke rumah. Beberapa menit kemudian, seorang pengendara mobil lain datang dan membunyikan klakson berkali-kali dengan keras.
“Awalnya saya tidak tahu siapa, tapi karena suaranya keras sekali dan terus-menerus, saya sadar itu pelaku yang memang sering lewat sini,” ujar Wiryadi saat ditemui di Bandung, Selasa (14/10/2025).
1. Pelaku tak terima usai dikatai

Melihat kondisi tersebut, istri dan pegawai Wiryadi keluar rumah untuk membantu mengarahkan kendaraan yang terhalang. Wiryadi pun ikut keluar untuk membantu proses parkir agar lalu lintas di depan rumah tidak macet.
“Saya arahkan mobilnya supaya bisa lewat. Setelah lewat, saya cuma bilang ‘baru belajar ya’. Tapi pelaku tidak terima,” katanya.
Tak lama kemudian, pelaku menghentikan mobilnya, lalu menelpon dua orang yang belakangan diketahui adalah kakaknya. Salah satu dari mereka datang berjalan kaki ke lokasi. Begitu melihat kakaknya datang, pelaku langsung turun dari mobil dan berlari ke arah Wiryadi.
“Dia langsung ngadu dadanya ke saya sambil berkata kasar. Saya reflek dorong dia, tapi tiba-tiba kakaknya ikut memukul saya. Kepala saya terbentur pagar sampai berdarah,” jelasnya.
2. Korban benjol dan luka robek di punggung

Dalam insiden itu, pegawai Wiryadi yang berusaha melerai turut menjadi korban pemukulan. Wiryadi mengaku mengalami luka lebam di mata, benjol di kepala, serta luka sobek di punggung.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojongloa Kidul pada hari yang sama, sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah membuat laporan, polisi mengarahkan korban untuk menjalani visum di rumah sakit.
“Saya langsung lapor ke Polsek, lalu disuruh visum. Hasil visum sudah saya serahkan, berikut bukti CCTV dan keterangan saksi seperti istri, pegawai, dan security komplek,” ungkapnya.
3. Sudah lapor ke kepolisian

Wiryadi mengatakan, hingga kini ia masih menunggu perkembangan penyidikan dari pihak kepolisian.
“Saya sudah diperiksa dan dibuatkan BAP malam itu juga sampai jam 11. Tapi sejauh ini belum ada kabar lebih lanjut. Saya berharap proses hukumnya berjalan adil dan tidak berat sebelah,” ujarnya.