Cartenz untuk Jejak Pengabdian: Hormat untuk Para Pahlawan
- Silaturahmi penuh rasa hormat di tengah suasana hangatSekitar 30 orang veteran hadir mewakili LVRI Kota Bandung. Mereka disambut langsung oleh tim Cartenz Tactical dan Ketua LVRI Kota Bandung, Patmo Notowisasto.
- Dari tebak senjata lawas hingga donasiSalah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah permainan tebak alat militer, ketika para veteran dan peserta diminta mengenali dua senapan legendaris: Lee Enfield No.4 buatan Inggris dan M1 Garand buatan Amerika.
- Ajak generasi muda jaga semangat pengabdianCartenz Tactical menegaskan komitmennya untuk terus menjaga semangat nasionalisme melalui kegiatan sosial. Ketua
Bandung, IDN Times - Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti gerai Cartenz Tactical di Jalan R.E. Martadinata (Jalan Riau) Bandung, ketika ratusan veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bandung berkumpul dalam acara bertajuk “Cartenz Untuk Jejak Pengabdian.”
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata penghormatan terhadap para pahlawan yang telah mengabdi demi kemerdekaan dan keamanan negeri.
Acara ini digagas Cartenz Tactical sebagai bentuk nyata penghormatan terhadap para pahlawan yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan jiwa demi kemerdekaan dan keamanan negeri.
1. Silaturahmi penuh rasa hormat di tengah suasana hangat
Sekitar 30 orang veteran hadir mewakili LVRI Kota Bandung. Mereka disambut langsung oleh tim Cartenz Tactical dan Ketua LVRI Kota Bandung, Patmo Notowisasto, yang membuka acara dengan pesan penuh makna.
“Kami merasa terhormat, karena hari ini jasa‐jasa kami diingat dan dihargai oleh generasi muda,” ujar Patmo.
Acara berlangsung dalam suasana kekeluargaan, di mana para veteran berbagi kisah perjuangan di masa tugas mereka — dari medan operasi hingga kehidupan setelah purnatugas.
2. Dari tebak senjata lawas hingga donasi
Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah permainan tebak alat militer, ketika para veteran dan peserta diminta mengenali dua senapan legendaris: Lee Enfield No.4 buatan Inggris dan M1 Garand buatan Amerika.
“Momen ini bukan sekadar hiburan, tapi pengingat bahwa perjuangan mereka punya sejarah dan cerita,” tutur Kepala Marketing & Komunikasi Cartenz Tactical Indonesia, Fier Gultom.
Sebagai puncak acara, Cartenz menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan tactical gear senilai Rp15 juta kepada para veteran, sebagai simbol rasa terima kasih dan penghargaan.
3. Ajak generasi muda jaga semangat pengabdian

Cartenz Tactical, produsen perlengkapan militer lokal yang juga digunakan oleh Kopassus dan Brimob, menegaskan komitmennya untuk terus menjaga semangat nasionalisme melalui kegiatan sosial.
“Generasi muda perlu mengetahui kisah autentik para veteran agar kita semua terus menghargai sejarah dan bangga menjadi bagian dari bangsa ini,” lanjut Fier.
Ketua LVRI Kota Bandung pun berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan menjadi jembatan antara generasi pejuang dan generasi penerus.
“Hari ini kami merasa dihormati, dan saya berharap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi banyak pihak untuk tidak melupakan jasa‐jasa pahlawan,” ujarnya.
Menutup acara, Fier Gultom mengajak seluruh masyarakat untuk melanjutkan semangat pengabdian para pahlawan.
“Mari kita teruskan jejak pengabdian mereka bukan hanya dengan kata, tetapi dengan sikap, pengertian, dan aksi nyata,” katanya.



















