Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bey: Akses Jalan Terdampak Bencana Alam Sukabumi Sudah Bisa Dilalui

(foto antara foto/iman)

Bandung, IDN Times - Sejumlah akses jalan terdampak bencana alam banjir hingga gerakan tanah di Kabupaten Sukabumi sudah dibuka dan dapat dilalui oleh masyarakat. Daerah terisolir yang sebelumnya terdampak kini perlahan pulih kembali.

Meski begitu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengatakan, akses jalan ini masih belum semuanya dibuka 100 persen, ada beberapa jalan yang masih diberlakukan buka tutup untuk sementara waktu.

"Di Sukabumi itu sudah terhubung semua, tapi ada yang masih buka tutup, tapi ada yang muter. Tapi sudah terbuka, tidak ada lagi yang terisolir. Untuk logistik, obat-obatan dan sebagainya," ujar Bey, Selasa (10/12/2024).

1. Jalan provinsi sudah bisa dilalui

default-image.png
Default Image IDN

Menurutnya, penanganan paling penting dari peristiwa bencana alam di Kabupaten Sukabumi yaitu akses jalan. Mengingat melalui hal ini bantuan dapat tersalurkan dengan baik kepada para warga yang terdampak. Apalagi, sebelumnya sempat ada jalan milik provinsi yang terdampak.

"Yang utama adalah akses dulu. Yang penting akses dulu. Jadi fokus akses dulu untuk dibuka karena akses ini kunci untuk pengiriman logistik, pendataan dan sebagainya. Jadi akses harus segera dilakukan," kata dia.

2. Jalan nasional juga sudah bisa dilalui

Sebaran dampak bencana di Sukabumi (YouTube BNPB)

Sementara, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BPBD, Abdul Muhari mengatakan, kondisi jalan nasional yaitu Bantargadung-Palabuhanratur yang sempat tertutup material longsor sudah dapat dilewati.

Namun, ia juga tidak menampik ada beberapa jalan di bawah kewenangan provinsi dan kabupaten yang masih belum bisa diakses kendaraan roda empat.

"Jadi sampai saat ini jalan-jalan di Sukabumi sudah bisa dilalui, karena terbatas itu baru nasional (yang bisa dilewati), jalan provinsi dan jalan kabupaten itu masih banyak yang belum bisa dilalui," kata Abdul melalui keterangan resmi, Senin (9/12/2024).

"Kita masih melakukan pemetaan dan laporan dari masyarakat untuk melihat dan me-mapping titik-titik kerusakan jalan di Sukabumi dan Cianjur sehingga untuk perbaikan yang dilakukan oleh Kemen PU akan lebih masif," sambungnya.

3. Distribusi logistik jangkau daerah pedalaman

Penanganan bencana di Sukabumi. (Dok. Kementerian PU)

Setelah beberapa akses jalan terbuka, pendistribusian logistik pun sudah masuk ke daerah pedalaman yang terdampak bencana. Namun, kata Abdul, kapasitas logistik yang diberikan kepada korban belum dapat dilakukan secara maksimal.

"Akses jalan sudah ada beberapa yang dibuka, distribusi logistik hari ini BNPB sudah bisa menjangkau titik lokasi yang agak masuk ke dalam meskipun proses pembawaannya tidak bisa terlalu banyak. Selama proses perbaikan jalan masih dilakukan maka kita menggunakan roda dua dan terus kita lakukan. Beberapa Komunitas motor juga menyatakan kesiapan membantu distribusi logistik menggunakan roda dua ini," jelasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang diterima dari BPBD Kabupaten Sukabumi, sebanyak 31 jembatan terputus, 9 tembok penahan tanah (TPT) jebol, 539 hektare sawah terdampak dan 81 jalan rusak hingga terputus.

Adapun sebagian jalan yang sempat rusak dan tertutup material longsor dan kini bisa dilewati kendaraan secara terbatas, salah satunya Jalan Cikembar - Jampang Tengah - Kiaradua

Begitu juga Jalan Waluran - Malereng - Palangpang - Puncak Darma - Cisaar, termasuk Jalan Kiaradua - Waluran, Surede - Tegalbuleud - Sidangbarang. Sedangkan Jalan Cibadak — Cikidang - Pelabuhan Ratu bisa dilewati melalui jalan nasional.

Jalur Cisaat - Loji terputus akibat amblas badan jalan (gorong-gorong). Kemudian Sp. Loji - Puncak Darma terputus akibat Jembatan Cihaur ambruk. Jembatan bailey dan bronjong mobilisasi dan sementara kendaraan motor bisa lewat dengan menggunakan jembatan bambu.

Tegalbuleud - Sagaranten terputus karena Jembatan Cilengka amblas. Waluran - Jampang Kulon jalan masih terputus karena amblas dan ruas Bagbagan - Kiaradua sudah tembus untuk dilalui, tetapi masih ada potensi longsoran dan masih banyak sisa material tanah di badan jalan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Azzis Zulkhairil
EditorAzzis Zulkhairil
Follow Us