BenihBaik Berikan Pelatihan GEN AKTIF ke 760 Warga Jawa Barat

05 Okt 2022, 19:30 WIB

Konferensi Pers Generasi Sehat dan Kreatif (GEN AKTIF) di Gedung Sate (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Organisasi nirlaba BenihBaik memberikan pelatihan Generasi Sehat dan Kreatif (GEN AKTIF) pada 760 warga Jawa Barat (Jabar). Dari jumlah itu, ada 374 siswa-siswi dari 8 SMP dan SMA, 123 guru, dan 270 orang tua.

CEO & Founder BenihBaik, Andy F. Noya mengatakan, program ini dilakukan dengan berkolaborasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jabar dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar.

"Peogram ini diharapkan bisa memberikan manfaat secara maksimal, khususnya dalam mengedukasi dan menginspirasi remaja untuk membangun gaya hidup sehat dan kreatif, sebagai generasi penerus bangsa," ujar Andy di Gedung Sate, Kamis (5/10/2022).

1. Remaja di Jabar jangan sampai merokok dibawah umur

Konferensi Pers Generasi Sehat dan Kreatif (GEN AKTIF) di Gedung Sate (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Andy menjelaskan, Jabar terkenal sebagai provinsi yang melahirkan banyak inovasi berkat anak mudanya yang kreatif. Hadirnya gerakan GEN AKTIF diharapkan dapat memfasilitasi dan mendorong remaja agar tumbuh menjadi individu yang sehat dan terhindar dari hal-hal negatif.

"Salah satunya merokok di bawah umur. Upaya ini dilakukan dengan memberikan ruang positif bagi remaja untuk mengekspresikan diri dan kreativitas mereka," ungkapnya.

2. Atalia berharap program ini dimanfaatkan oleh peserta secara maksimal

Konferensi Pers Generasi Sehat dan Kreatif (GEN AKTIF) di Gedung Sate (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya Kamil mengatakan, program GEN AKTIF ini sekaligus mendorong partisipasi para orang tua di Jabar untuk mengambil manfaat dari program ini.

"Keluarga, khususnya orang tua, perlu menjadi contoh baik dalam menciptakan lingkungan pertumbuhan yang positif untuk membangun karakter, kreativitas, dan prestasi para remaja," ujar Atalia.

Dijelaskannya, anak muda di Jabar terkenal sebagai pemuda yang kreatif. Sehingga, diperlukan juga orang tua yang kekinian dan banyak mengikuti perkembangan zaman.

"Apalagi di era digital saat ini. Diperlukan keterbukaan dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak untuk membangun kepercayaan antara orang tua dan remaja," katanya.

3. Orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak

CEO & Founder BenihBaik, Andy F. Noya (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, publik figur ternama, Donna Agnesia juga mengatakan, peran orang tua dan guru sebagai sosok pendidik remaja untuk menciptakan ruang yang aman bagi remaja untuk mengekspresikan diri.

"Orang tua memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, termasuk pendidikan karakter untuk membentuk generasi yang sehat dan kreatif. Semua kebiasaan baik dapat dimulai dari rumah dan orang tua memiliki peran utama untuk mengajarkan dan mendidik anak," ucapnya.

4. Mengurus dan mendidik anak harus dilakukan suami dan istri

Konferensi Pers Generasi Sehat dan Kreatif (GEN AKTIF) di Gedung Sate (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Donna melanjutkan, dirinya beruntung bisa membentuk sebuah tim di keluarganya dalam mengurus anak. Kata dia, sedari anak kecil, dia selalu mengingatkan kepada suami untuk membantu mengurus dan mendidik anak-anak.

"Kami memiliki dua anak laki-laki yang membutuhkan figur ayah di rumah. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mengajak lebih banyak lagi pihak-pihak untuk mendukung gerakan GEN AKTIF agar manfaat dari program ini dapat terus kita rasakan dalam mendampingi dan melindungi anak- anak kita," kata dia.