Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pencoblosan saat pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. (ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Kota Sukabumi, IDN Times - Belasan petugas penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi jatuh sakit setelah melaksanakan tugas pencoblosan dan penghitungan suara. Petugas yang sakit merupakan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Divisi Sosialisasi, Partisipasi, dan Masyarakat (Sosparmas) KPU Kota Sukabumi, Seni Soniansih, menjelaskan bahwa beberapa petugas memerlukan perawatan medis di rumah sakit. Sementara itu, ada pula petugas yang dirawat di rumah masing-masing karena kondisi yang tidak terlalu parah.

"Kondisi ini diduga akibat kelelahan fisik yang dialami selama proses Pilkada," kata Seni, Jumat (29/11/2024).

1. Empat petugas dirawat di rumah sakit

ilustrasi rumah sakit (pexels.com/Pixabay)

Seni mengungkapkan bahwa empat petugas dirawat di rumah sakit. Dua petugas KPPS dari Baros dirawat di RS Syamsudin SH, satu petugas KPPS dirawat di RS Kartika, dan satu lainnya dirawat di RS Secapa Polri. Kondisi mereka terus dipantau oleh tim medis.

"Satu anggota PPK dari Gunungpuyuh dirawat di RS Secapa Polri, sementara tiga anggota KPPS dirawat di rumah sakit berbeda," ujarnya.

2. Belasan petugas dirawat di rumah

Editorial Team

Tonton lebih seru di