Awas Macet, Berikut Daftar Rute Pawai Kendaraan Hias HKJB ke-25

- Pemerintah Kota Bandung merayakan HJKB ke-215 dengan pawai kendaraan hias pada Sabtu (25/10/2025).
- Pawai dimulai pukul 19.00 WIB - 21.00 WIB dari Balai Kota dan finish di Lapangan Tegallega, melalui rute Jalan Wastukencana, Aceh, Merdeka, Printis Kemerdekaan, Braga, Suniaraja, Otista.
- Kasat Lantas Polrestabes Bandung meminta dukungan agar kegiatan berjalan lancar dan menghindari penumpukan kendaraan di jalur utama.
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menggelar perayaan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-215, Sabtu (25/10/2025). Arus kendaraan pada sore hari diprediksi akan mengalami kemacetan karena ada pawai kendaraan hias.
Untuk mengatasi terjadinya tumpukan kendaraan, Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Prista Utama mengatakan, pawai ini dimulai dari pukul 19.00 WIB-21.00 WIB dari kawasan Balai Kota dan finish di Lapangan Tegallega.
Rute yang akan ditempuh yakni melalui Jalan Wastukencana, Aceh, Merdeka, Perintis Kemerdekaan, Braga, Suniaraja, Otista dan berakhir di Lapangan Tegallega.
1. Jalanan Kota Bandung berpotensi macet

Wahyu menuturkan, pola buka tutup jalur akan dilakukan terutama saat rombongan pawai melintas di beberapa jalan yang sudah ditentukan. Namun, setelah rombongan melintas, pengguna jalan dipastikan bisa melewati kembali.
"Tentunya ini akan ramai, mengingat ini Malam Minggu. Ini hajatnya warga Bandung, mohon dukungannya dari seluruh pihak dan masyarakat sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan terkendali," ujar Wahyu, Sabtu (25/10/2025).
2. Masyarakat diminta menghindari titik kemacetan

Menurutnya, jarak pawai kendaraan hias ini realtif panjang dan ada rangkaian kendaraan hias dari setiap Kecamatan di Kota Bandung. Sehingga, kemungkinan penumpukan kendaraan berpotensi terjadi.
"Diperkirakan dari seluruh kecamatan bakal hadir untuk memeriahkan dan meramaikan hajat warga Kota Bandung," katanya.
Sementara untuk pengamanan, kata dia, personel Satlantas Polrestabes Bandung akan dibantu Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan unsur masyarakat.
"Kami meminta, untuk jalur rute utama agar dihindari karena bakal terjadi penumpukan kendaraan di sana. Kami mohon dukungan, mohon jiwa besarnya sehingga kegiatan hajat besar Bandung ini berjalan dengan lancar," ucapnya.
3. Pemerintah dan kepolisian meminta maaf jika terjadi kemacetan

Wahyu pun memohon maaf kepada masyarakat Kota Bandung dan wisatawan yang terganggu dengan pawai dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Satlantas Polrestabes Bandung.
"Mohon maaf terjadi rekayasa atau alih arus lalu lintas yang menghambat. Jalur kami tutup, tapi kami lihat diskresi di lapangan, kalau misal masih ada space antara pawai kami akan buka, sehingga tidak terjadi ekor panjang, timer tidak bisa dipastikan, mudah-mudahan bisa berlangsung lebih cepat," kata dia.
















