Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Arus Mudik Lebaran 2025 Landai, Trafik Tol Cipali Turun 21 Persen

Istimewa/ suasana lalu lintas KM 164 Cipali

Cirebon, IDN Times - Tren pergerakan pemudik selama musim Lebaran 2025 menunjukkan perubahan signifikan. Salah satu indikator mencolok terlihat di ruas Tol Cikopo–Palimanan (Cipali), di mana terjadi penurunan volume kendaraan sebesar 21 persen, dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan data resmi Astra Infra, sebanyak 1.486.873 kendaraan tercatat melintasi tol tersebut sejak dimulainya masa arus mudik pada Jumat (21/4/2025) hingga Sabtu (5/4/2025) sore.

Dalam data tersebut, puncak volume lalu lintas tercatat terjadi pada Selasa (1/4/2025) dengan total 135.854 kendaraan melintasi Tol Cipali dalam kurun waktu 24 jam. Sementara itu, lalu lintas terendah terjadi pada Senin (24/4/2025) yakni sebanyak 68.770 kendaraan.

Penurunan ini tak hanya menjadi catatan statistik, tetapi juga menggambarkan adanya pergeseran pola pergerakan pemudik dan strategi manajemen lalu lintas yang dinilai lebih efektif dibanding tahun-tahun sebelumnya.

1. Pemudik lebih menyebar

Istimewa/ arus lalu lintas Tol Cipali

Head of Corporate Communications Astra Infra, Deddy Pradityo Opficon mengatakan, penurunan volume lalu lintas tidak serta-merta menandakan berkurangnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.

Justru, ini menjadi indikasi para pengguna jalan kini lebih cermat dalam memilih waktu keberangkatan, serta semakin memahami pentingnya menghindari waktu-waktu padat.

"Angka ini menunjukkan pergerakan pemudik yang kini lebih menyebar. Tidak lagi terpusat pada puncak arus tertentu, yang biasanya menyebabkan kemacetan berat, khususnya di ruas utama seperti Cipali,” ujar Deddy dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).

“Data ini menunjukkan arus mudik tetap berlangsung dinamis. Hanya saja, penyebaran waktu keberangkatan membuat kepadatan tidak lagi terfokus pada satu atau dua hari saja,” katanya.

2. Tidak ada kemacetan parah

Inin Nastain/ Cipali KM 166, Sabtu

Untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar, Astra Infra bersama kepolisian menerapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way lokal.

Sistem ini diterapkan saat arus balik mulai menunjukkan peningkatan signifikan, tepatnya pada Jumat malam, 4 April 2025 pukul 21.30 WIB.

Penerapannya dimulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama yang merupakan titik-titik krusial dalam jalur mudik dari arah timur menuju Jakarta.

“Penerapan one way lokal berlangsung cukup mulus dan mendapat respons positif dari para pengendara. Tidak ada kemacetan parah seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini karena tingkat kepatuhan dan kesiapan pengguna jalan juga semakin baik,” ujar Deddy.

Efektivitas strategi ini tak lepas dari kesiapan personel dan optimalisasi infrastruktur pendukung.

Astra Tol Cipali menurunkan seluruh sumber daya yang tersedia, termasuk menambah jumlah petugas di lapangan, mempercepat layanan derek, dan memaksimalkan pemantauan melalui kamera pengawas serta pusat kendali lalu lintas.

Tak hanya dari sisi teknis pengelolaan jalan tol, kenyamanan pemudik juga diperhatikan melalui kesiapan fasilitas di seluruh rest area sepanjang ruas Cipali.

Astra Infra memastikan ketersediaan bahan bakar, air bersih, toilet, tempat ibadah, serta area istirahat yang nyaman bagi pengguna jalan yang menempuh perjalanan jauh.

“Kami ingin rest area bukan sekadar tempat berhenti, tapi menjadi ruang rehat yang menyenangkan dan bermanfaat, baik bagi pengguna jalan maupun masyarakat sekitar,” ujar Deddy.

3. Pengelolaan lalu lintas diklaim semakin baik

Inin Nastain/ Pos di TIP KM 166 Cipali

Lebih lanjut, Deddy menegaskan sinergi antara pengelola tol, kepolisian, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan arus mudik dan balik yang aman, nyaman, dan terkendali.

Lebaran 2025 menjadi momentum penting dalam membuktikan pengelolaan lalu lintas secara komprehensif dapat menghasilkan dampak nyata. Bukan hanya menghindari kemacetan, tetapi juga menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Dengan hasil pemantauan dan evaluasi yang positif ini, Astra Infra berkomitmen untuk terus menyempurnakan layanan pada musim libur berikutnya.

Evaluasi terhadap strategi yang sudah berjalan akan menjadi dasar dalam penyusunan rencana kerja ke depan, termasuk pengembangan sistem informasi lalu lintas real-time dan peningkatan kapasitas layanan darurat.

“Tujuan akhir kami bukan hanya kelancaran lalu lintas, tapi juga kenyamanan dan keselamatan setiap orang yang melintasi ruas tol ini,” ujar Deddy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Hakim Baihaqi
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us