Arus Balik Kendaraan Menuju Jakarta Naik Jelang Tahun Baru 2023

28 Des 2022, 22:26 WIB

Ilustrasi - Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Purwakarta, IDN Times - Arus lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Jakarta dan sekitarnya meningkat di jalan tol. Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat volume transaksi yang melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi Ruas Tol Padalarang-Cileunyi mencapai 98,905 kendaraan atau meningkat 16.66 dibanding lalu lintas normal sebanyak 84,784 kendaraan.

Peningkatan volume lalu lintas dibuktikan dari transaksi pengendara ke arah Jatiasih Ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang merupakan lalu lintas dari Ruas Tol Mohamed Bin Zayed (MBZ). Tepatnya, melalui GT Cikunir 6

“Tercatat 42,672 kendaraan atau meningkat 46.34 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 29,160 kendaraan,” tutur Irra Susiyanti sebagai Marketing and Communication Department Head dalam keterangan persnya, Rabu (28/12/2022).

1. Sebanyak 121.647 kendaraan masuk dari Transjawa

Ilustrasi tol Cipali (Dok. Astra Tol Cipali)

Arus lalu lintas kendaraan menuju Jakarta dan sekitarnya diakui meningkat setelah Natal 2022 mendekati Tahun Baru 2023. Kondisi itu juga terpantau di jalan tol yang melintasi wilayah Kabupaten Purwakarta.

“PT Jasamarga Transjawa Tol catat sebanyak 121.647 kendaraan menuju Jakarta Sejak Hari Raya Natal 2022 sampai dengan H+2 (25-27/12/2022),” kata Aldrin Maulana selaku VP Corporate Secretary and Legal dalam keterangan pers berbeda.

Ia menyebutkan total volume kendaraan yang menuju wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 35,06 persen. Angka tersebut dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal sebanyak 90.072 kendaraan.

2. Total kendaraan menuju Jakarta berjumlah 490.212

Tol Layang Japek (IDN Times/Teatrika Handiko)

Secara keseluruhan, Jasa Marga mencatat kendaraan yang menuju Jakarta dan sekitarnya mencapai 490.212 kendaraan hingga hari kedua setelah Natal. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat GT Barrier atau Utama.

Angka tersebut naik 13,11 persen jika dibandingkan kondisi lalin normal periode Juni 2022 dengan total 433.398 kendaraan. “Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin saat ini naik 14,05 persen, dengan total 429.817 kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head, Lisye Octaviana.

3. Kendaraan menuju Jakarta mayoritas dari arah Timur

Abdul Halim/IDN Times

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 3,47 persen dengan total 473.750 kendaraan,” tuturnya dalam keterangan pers berbeda.

Lisye menyebutkan mayoritas kendaraan (240.077 unit atau 49 persen) dari arah Timur, melalui jalur tol Trans Jawa dan Bandung. Sedangkan, sebanyak 135.882 kendaraan (27,7 persen) melaju dari arah Barat (Tol Merak), dan 114,253 kendaraan (23,3 persen) dari arah Selatan (Jalur Puncak).

4. Arus kendaraan ke Jakarta meningkat 25,48 persen

Ilustrasi Tol Cipularang (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Selain kendaraan dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, kendaraan yang kembali ke Jakarta juga berasal dari arah Bandung. Kendaraan yang melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang tercatat berjumlah 118.430 kendaraan atau meningkat sebesar 16,96 persen dari lalin normal.

“Total lalin kembali ke Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 240.077 kendaraan, meningkat sebesar 25,48 persen dari lalin normal,” tutur Lisye.