Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Angkatan Pertama Sekolah Rakyat di Bandung Mayoritas Perempuan

IMG-20250709-WA0024.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Sekolah Rakyat Poltekesos Bandung menerima 100 murid baru untuk angkatan pertama.
  • Setengah dari jumlah tersebut adalah murid perempuan, sisanya laki-laki.
  • Murid-murid ini akan menetap di asrama selama tiga tahun dengan kurikulum yang sudah disediakan.

Bandung, IDN Times - Sekolah Rakyat Poltekesos Bandung kini memiliki 100 murid baru untuk angkatan pertama. Dari jumlah tersebut setengahnya merupakan murid perempuan, sementara sisanya laki-laki.

Seluruh murid baru ini akan menetap selama tiga tahun di asrama dan menempuh proses belajar dengan kurikulum yang sudah disediakan. Untuk Sekolah Rakyat Poltekesos Bandung seluruh muridnya diambil dari Kota Bandung.

"Siswa itu ada 48, sementara siswi ada 52. Jadi ya 100 yang terbanyak siswinya," ujar Koordinator Satgas Belajar Mengajar Sekolah Rakyat Poltekesos Bandung, Aep Rusmana saat ditemui di lokasi, Rabu (9/7/2025).

1. Asrama perempuan dan laki-laki digabung jadi satu

IMG_20250709_094845.jpg
Sekolah Rakyat Poltekesos Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Aep menuturkan, murid perempuan dan laki-laki nantinya akan menempati asrama dengan kamar yang sudah disesuaikan. Dimana khusus untuk perempuan di lantai tiga dan laki-laki di lantai dua. Artinya, tidak dicampur dalam satu lantai.

"Karena ini semua ada di lingkungan kampus. Jadi satu gedung itu tiga lantai dikhususkan untuk Sekolah Rakyat di sini. Satu kamar untuk dua orang. Ada tiga lantai ya, lantai yang kedua itu untuk siswa-siswa, untuk lantai ketiga siswi-siswi, pertama untuk pengawas," jelasnya.

2. Ada wali asuh dan juga CCTV yang mengawasi 24 jam

IMG_20250709_094814.jpg
Sekolah Rakyat Poltekesos Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Meski dalam satu gedung yang sama, namun berbeda lantai, Sekolah Rakyat Poltekesos menjamin pengawasan dilakukan secara maksimal, karena ada CCTV yang mengawasi dan langsung dijaga oleh petugas pengamanan kampus.

"Lantai bawah itu sebenarnya ada wali asuh yang 24 jam ada di situ. Kemudian, tim pengamanan juga sudah siap di arahkan untuk mengamankan itu semua. Ada CCTV juga untuk menjaga itu semua," katanya.

3. Rekrutmen langsung dari data DTSEN di Kota Bandung

IMG_20250709_094658.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara, Koordinator Satgas Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Poltekesos Bandung, Lina Favourita Sutiaputri mengatakan, 100 murid itu direkrut berdasarkan data data Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) di mana para siswa dengan kategori satu atau sering disebut keluarga miskin ekstrem lah yang berhak menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.

"Untuk merekrutnya kita bekerja sama dengan Dinas Sosial, yaitu dengan menggunakan para pendamping program Keluarga Harapan," kata Lina.

Para murid ini berasal dari sejumlah kecamatan di Kota Bandung, tidak hanya terpusat dalam satu lokasi saja.

"Muridnya menyebar ya karena dari seluruh wilayah Kota Bandung. Ini enggak ada yang dominan gitu ya. Jadi, misalnya dari satu kecamatan ada lima, menyebar saja," jelasnya.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memastikan sekolah rakyat akan mulai beroperasi pada pertengahan Juli 2025. Sekolah rakyat menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Program sekolah rakyat diyakini Cak Imin akan menjadi langkah awal pemerintah memutuskan rantai kemiskinan, lewat jaminan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

"Ya insyaallah sekolah rakyat akan diresmikan pada pertengahan bulan ini ya, sebagai langkah yang amat strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan, dengan pendidikan asrama yang masyarakat anak-anak di desil satu yang paling miskin ekstrem, 3 juta orang anak-anaknya harus bersekolah dengan fasilitas yang bagus," ujar Muhaimin di Gedung DPR RI, Senin (7/7/2025).

Cak Imin mengungkapkan, peresmian sekolah rakyat akan dilaksanakan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia pun menepis kabar yang menyebutkan pembukaan sekolah rakyat akan diundur dari jadwal yang direncanakan pada Juli 2025.

"Gak, gak, jalan terus. Kita akan resmikan pertengahan bulan ini di seluruh Indonesia. Iya (oleh) Pak Prabowo," kata Ketua Umum PKB itu

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us