Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Pihak Bandara Husein Sastranegara mulai menerapkan alat untuk mengindikasi penumpang pesawat internasional yang terkena cacar monyet. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran cacar monyet di Kota Bandung dan sekitarnya.

Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara, Andika Nuryaman menuturkan, sejak pemerintah menginstruksikan pemantauan atas penumpang pesawat dari Singapura terkait penyebaran cacar monyet, Bandara Husein Sastranegara mulai melakukan pengecekan lebih intensif.

Cara pengecekan wisatawan yang terkena penyakit ini adalah suhu tubuh yang berada di atas 37 derajat celcius atau suhu normal. Ketika pemindai mengindikasi suhu tubuh penumpang lebih dari 37 C maka pihak keamanan akan langsung membawa yang bersangkutan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

1. Dipasang sejak awal pekan

Istimewa

Andika menuturkan, pemasangan alat pemindai suhu tubuh sebenarnya sudah dilakukan sejak awal pekan dengan alat Thermometer Gun. Namun alat ini bisa dibilang kurang efektif dalam pemeriksaan karena setiap penumpang harus dicek satu per satu.

Pihak Bandara Husein Sastranegara kemudian menggunakan Thermoscaner yang bisa memindai secara bersamaan ketika penumpang berjalan untuk meninggalkan area bandara. Sayangnya Thermoscaner yang dimiliki Bandara Husein Sastranegara sempat rusak.

"Kemudian kita pinjam alat dari Bandara Kertajati dan baru dipasang kembali kemarin, Kamis (16/5), sore," ujar Andika ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Jumat (17/5).

2. Khusus untuk penerbangan luar negeri

Editorial Team

Tonton lebih seru di