Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aksi Gotongroyong di Kebonpedes Ubah Lahan Tidur Jadi Ladang Jagung

bcdce6eb-daa6-4e2a-a13f-b29ba67ce4f1.jpeg
Ibu-ibu saat gotong royong menanam jagung di lahan tidur (IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Kolaborasi lintas sektor, bukti ketahanan pangan butuh kebersamaanYang menarik dari kegiatan ini bukan hanya jagungnya, tapi solidaritas lintas sektor yang terlibat. Semua bergabung dalam satu semangat yang sama untuk membangun kemandirian pangan dari desa.
  • BUMDes jadi pemicu ekonomi dari lahan yang terlupakanTransformasi lahan tidur menjadi ladang jagung juga jadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. BUMDes Amanah menjadi motor penggerak agar pertanian di desa tidak hanya hidup, tetapi juga berkontribusi pada Pendapatan Asli Desa (PAD).
  • Tak sekedar panen, tapi juga menanam harapanPemerintah Desa Kebon
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Siapa sangka, lahan sawah yang sempat terbengkalai di Desa Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, kini berubah menjadi ladang jagung produktif. Yang membuatnya istimewa, transformasi ini bukan hasil kerja satu-dua orang, melainkan buah dari gotong royong warga, ibu-ibu PKK, aparat keamanan, dan tokoh desa yang bahu-membahu turun ke ladang.

Lahan sawah seluas satu hektare yang semula tak tergarap maksimal, kini dimanfaatkan sebagai ladang jagung produktif. Saat ini, penanaman jagung tersebut sudah memasuki masa tanam ketiga.

1. Kolaborasi lintas sektor, bukti ketahanan pangan butuh kebersamaan

fc37718c-03ee-443f-81ae-a95c06ba914f.jpeg
Warga dan aparat gotongroyong tanam jagung di lahan tidur (IDN Times/Istimewa)

Yang menarik dari kegiatan ini bukan hanya jagungnya, tapi solidaritas lintas sektor yang terlibat. Dari Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Kota Sukabumi, UPTD Wilayah Pertanian, BPP, PKK, hingga masyarakat desa, semua bergabung dalam satu semangat yang sama yakni membangun kemandirian pangan dari desa.

"Kami ingin desa kami mandiri dalam pangan. Program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo tentang kedaulatan pangan," kata Dadan Apriandani selaku Kepala Desa Kebonpedes, Jumat (1/8/2025).

Bagi Dadan, kehadiran TNI dan Polri bukan hanya simbolik. Mereka benar-benar ikut menanam jagung bersama warga, membuktikan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik petani.

2. BUMDes jadi pemicu ekonomi dari lahan yang terlupakan

ilustrasi ladang jagung (pexels.com/Flambo)
ilustrasi ladang jagung (pexels.com/Flambo)

Transformasi lahan tidur menjadi ladang jagung juga jadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. BUMDes Amanah menjadi motor penggerak agar pertanian di desa tidak hanya hidup, tetapi juga berkontribusi pada Pendapatan Asli Desa (PAD).

"BUMDes harus berperan aktif dalam program ketahanan pangan ini. Ke depan, hasil pertanian jagung dari lahan ini akan menjadi salah satu sumber PAD bagi Desa Kebonpedes," ujarnya.

3. Tak sekedar panen, tapi juga menanam harapan

ilustrasi ladang jagung (pexels.com/Nayla Charo)
ilustrasi ladang jagung (pexels.com/Nayla Charo)

Pemerintah Desa Kebonpedes tak ingin berhenti di satu musim tanam. Ke depan, mereka menargetkan peningkatan luas tanam serta memperkuat peran BUMDes dalam distribusi dan pemasaran hasil panen. Fokusnya bukan hanya pada produksi, tetapi juga pada penguatan ekosistem pertanian lokal.

"Alhamdulillah, Desa Kebonpedes dapat membuktikan, dari desa bisa tumbuh kekuatan bangsa," ucapnya.

Dadan berharap, yang dilakukan di Desa Kebonpedes menjadi bukti bahwa kedaulatan pangan bisa dimulai dari desa. Lahan tidur yang dulu tak dilirik, kini menjelma jadi sumber harapan baru.

"Dengan gotong royong, keberanian mencoba, dan dukungan banyak pihak, kita optimis bisa mewujudkan kemandirian pangan dan ekonomi," tutupnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

5 Laptop Gaming Murah Cocok untuk Dipakai Kuliah pada 2025

21 Sep 2025, 16:00 WIBNews