Silaturahmi di Bandung, Sekjen Partai Gerindra Ajak Masyarakat Jaga Persatuan Bangsa

Ahmad Muzzani bertemu Yana Mulyana dan tokoh ulama

Bandung, IDN Times - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzzani mengajak masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat pada umum untuk tetap bersatu untuk menjaga persatuan bangsa. Hal itu, diungkapkan Muzani usai melakukan silaturahmi dengan sejumlah tokoh di Kota Bandung.

Muzani menegaskan, ajakan untuk tetap menjaga keutuhan bangsa dan persatuan ini ditunjukan dengan sikap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang memilih bergabung dan membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Keputusan Prabowo saat itu tidak populer. Sampai sekarang sering disalahpahami sehingga tak jarang Prabowo sering dicaci maki. Tapi itu adalah harga sebuah persatuan dan akhirnya seuasana kondusif terjadi sampai sekarang. Apalagi ketika kita menghadapi pandemik COVID-19, kerukunan dan kebersamaan sangat kita rasakan," kata Muzani dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin(25/4/2022).

1. Bertemu kader Gerindra Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Silaturahmi di Bandung, Sekjen Partai Gerindra Ajak Masyarakat Jaga Persatuan BangsaYana Mulyana Dok. Humas Pemkot Bandung

Silaturahmi pimpinan Partai Gerindra ini dilakukan bersama sejumlah tokoh dan ulama di Kota Bandung. Salah satu yang dikunjungi adalah Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Ahmad Muzani berkunjungan ke Pendopo Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum dan bertemu Yana Mulyana yang baru saja dilantik menjadi Wali Kota Bandung definitif. Yana merupakan kader yang diusung partai pada Pilwalkot Bandung 2018.

Muzani menyatakan, sebagai negara besar Indonesia harus memiliki pemimpin yang menjunjung tinggi persatuan. Karena dengan persatuan negara akan menjadi kuat. Untuk menjaga persatuan kita tidak boleh cepat tersinggung, apalagi dengan mementingkan harga diri dan kepentingan pribadi. Persatuan sebuah bangsa tidak mungkin dipelihara jika para pemimpinnya orang-orang yang cepat tersinggung. Harganya dirinya lebih tinggi di atas rata-rata.

"Itulah mengapa Pak Prabowo lebih memilih untuk menjaga persatuan bangsa seusai pilpres 2019. Pembelahan yang mengancam persatuan bangsa amatlah nyata dan Pak Prabowo tidak mau bangsa ini terbelah, apalagi sampai terjadi pertumpahan darah," ujar Muzani.

2. Silaturahmi juga bersama MUI Kota Bandung dan sejumlah ulama

Silaturahmi di Bandung, Sekjen Partai Gerindra Ajak Masyarakat Jaga Persatuan BangsaSekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani saat meresmikan kantor DPC Gerindra Kota Semarang. (Dok. Partai Gerindra Jateng)

Selain bertemu Yana Mulyana, Ahmad Muzani juga mengunjungi Ketua MUI Kota Bandung, KH Miftah Farid. Menurutnya, penting bagi Partai Gerindra untuk terus menjaga komunikasi dengan para ulama dan tokoh masyarakat dalam berjuang membela rakyat.

Tak lupa Sekjen Partai Gerindra ini menyampaikan salam hormat dari Prabowo Subianto kepada KH Miftah Farid. Selain MUI, Muzani juga bertemu dengan ulama dan tokoh Persatuan Islam (Persis) di Ciganitri, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

3. Lakukan konsolidasi struktur Partai Gerindra untuk kemenangan di Pemilu 2024

Silaturahmi di Bandung, Sekjen Partai Gerindra Ajak Masyarakat Jaga Persatuan BangsaIDN Times/Istimewa

Usai melakukan silaturahmi dengan sejumlah tokoh dan ulama, Ahmad Muzani langsung menghadiri acara Silaturahmi dan Konsolidasi Struktur Partai Gerindra Daerah Pemilihan Jabar 1 dan 2 DPR RI di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung.

Acara dihadiri Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Taufik Hidayat, Sekretaris Abdul Haris Bobihoe, Bendahara Prasetyawati, pengurus DPC dari Dapil Jabar 1 dan 2 DPRD Prov Jabar, DPRD Kab dan Kota Dapil 1 dan 2, juga anggota DPR RI Sodik Mujahd dan Rachel Maryam dan H. Mulyadi

Muzani mengingatkan seluruh kader untuk menguatkan struktural partai demi memenangkan peristiwa politik tahun 2024 mendatang. Konsolidasi dimulai dari struktur partai terbawah, yakni pengurus anak ranting, memenangkan legislatif dan eksekutif tingkat daerah dan nasional, serta paling utama memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024-2029.

"Kemenangan daerah harus didukung. Soalnya kalau tidak ditunjang legislatif, maka perjuangan akan lemah juga," kata Muzani melalui Abdul Haris Bobihoe.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya