Buka Pendaftaran Caleg, PKB Jabar Beri 'Karpet Merah' Khusus Perempuan
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - DPW PKB Jabar akan memberikan 'karpet merah' untuk calon legislatif (caleg) perempuan yang akan maju di ajang Pemilu 2024, mendatang. Tempat khusus ini dilakukan DPW PKB untuk menampung 20 persen dari total kader DPW PKB Jabar yang sudah ada saat ini.
Pendaftaran caleg yang dilakukan DPW PKB Jabar juga mengundang dan mengajak para tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas, akademisi kampus untuk bergabung bersama.
1. Perioritaskan kaum perempuan untuk menjadi kader
IDN Times/IstimewaHuda mengungkapkan, dalam pendaftaran caleg ini, DPW PKB akan memperioritaskan kaum perempuan. Tentunya, caleg yang mendaftar wajib memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan KPU yakni berpendidikan SMA sederajat dan minimal berusia 21 tahun.
"Dalam pen-Caleg-an ini, kami akan memprioritaskan calon perempuan," kata Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda di Kota Bandung pada Senin (25/4).
2. Banyak isu di Jabar yang marak dan bersinggungan dengan perempuan
ilustrasi perempuan Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)Huda menambahkan, perempuan dikedepankan untuk dapat maju sebagai calon legislatif karena belakangan ini isu yang merebak di Jabar marak bersinggungan dengan persoalan perempuan. Apabila perempuan diberikan kesempatan untuk mengisi jabatan di legislatif, dia meyakini persoalan2 perempuan bisa cepat dituntaskan.
"Dengan perempuan langsung jadi aktornya maka saya meyakini isu perempuan dan isu2 keluarga akan mudah dituntaskan, maka saya akan gelar karpet merah. ini yg menjadi alasan kenapa perempuan yang kita prioritaskan," ucap dia.
3. Incar 20 kursi di parlemen dan 10 khusus perempuan
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat di Tegal, Jawa Tengah (Dok. PKB Jateng)Selebihnya mereka sebagai sosok perempuan yang selama ini yang concern terhadap kerja, membantu, membela dan memberdayakan masyarakat. Diharapkan, apabila nantinya PKB mendapatkan 20 kursi legislatif, 10 di antaranya dapat diisi perempuan.
"Kalau PKB dapet 20 kursi, ya 10-nya perempuanlah. Setengah ya perempuan. Ini isu concern kami. Jadi kami sedang melaksanakan pencalegan diri, kami mengundang tokoh publik," kata dia.