Lahir dari Keresahan, Skin Care Lovere Ramaikan Pasar Indonesia

Mereka datang dengan kandungan deep sea water

Bandung, IDN Times – Bisnis yang baik ialah yang bisa menghasilkan solusi bagi masyarakat. Maka itu jangan heran jika sebelum menjadi solusi, kerap kali sebuah bisnis lahir dari sebuah keresahan.

Seperti yang dialami oleh Lovere, jenama skin care lokal yang lahir pada 2021 dari sebuah keresahan founder-nya: memiliki wajah yang lelah sebagai dampak dari susah tidur. CEO sekaligus founder Lovere, Adam Leo, bercerita jika ia sempat memiliki jam istirahat yang kurang hingga mengalami kesulitan tidur beberapa tahun lalu.

Hal itu membuat wajahnya lesu, kusam, dan seolah tidak bersemangat setelah bangun tidur. Singkatnya, wajahnya ketika bangun tidur semakin terkesan kelelahan. Atas keresahan itu, Adam pun bertanya-tanya: apakah di Indonesia ada produk yang diciptakan untuk berfokus pada revitalisasi dan relaksasi kulit wajah bagi wanita dan pria?

“Dari titik inilah, kami berkomitmen untuk menghasilkan produk yang dapat menjawab kebutuhan consumer untuk relaksasi dan revitalisasi kulit agar tampak selalu sehat dan segar. Dan, yang menariknya adalah, kami memberikan solusi yang inovatif, praktis, terjangkau, dan bermanfaat,” kata Adam, dalam rilis yang diterima Jumat (10/12/2021).

Dari sanalah, Lovere lahir dan menggebrak pasar Indonesia dengan terobosannya yang diklaim inovatif.

1. Datang dengan kandungan deep sea water

Lahir dari Keresahan, Skin Care Lovere Ramaikan Pasar IndonesiaLovere deep sea water (IDN Times/Istimewa)

Sejak pertama didirikan, Lovere berfokus pada slogan mereka yakni relaxing innovation, atau jika diartikan lebih luas, Lovere ingin menekankan bahwa produknya inovatif dan dapat memberikan benefit penuh buat penggunanya.

Bagaimana tidak, Adam memastikan bahwa setiap produk Lovere dapat mendukung dan membantu menyempurnakan proses perawatan kesehatan kulit wajah, sehingga dapat memberikan pengalaman yang positif.

Dalam meracik produknya, Lovere memiliki beberapa kandungan dengan khasiatnya masing-masing. Deep sea water (DSW), misalnya, di mana memang kerap disarankan oleh para make up artist di seluruh dunia.

DSW, kata Adam, mengandung semua mineral vital yang positif seperti Magnesium, Kalsium, Kalium, Zinc dan Vanadium yang akan memberikan vitalitas lebih dari 70 triliun sel di tubuh manusia.

Salah satu produk Lovere yang memiliki kandungan DSW antara lain ialah Peel Off Mask Lovere. Produk tersebut merupakan Peel Off Mask pertama yang memiliki kandungan DSW, dan berfokus pada kesehatan kulit wajah penggunanya.

Peel Off Mask Lovere diformulasikan untuk membantu menyeimbangkan pH kulit wajah, membantu memperbaiki skin barrier, juga sebagai antidote untuk kulit kering, gatal, maupun sensitif.  

“Lewat Peel Off Mask ini, DFW juga berfungsi untuk melembabkan dan mencerahkan kulit wajah, sekaligus memberikan efek relaksasi dan revitalisasi pada kulit wajah sehingga terlihat lebih sehat,” kata Adam.

2. Perbedaan Lovere di antara merek lain

Lahir dari Keresahan, Skin Care Lovere Ramaikan Pasar IndonesiaFounder Lovere deep sea water (IDN Times/Istimewa)

Lovere memang mencuri perhatian market, karena keunikannya dalam memilih kandungan skin care. Adam mengatakan, industri kosmetik memang menjadi salah satu industri yang paling berkembang, terutama di era pandemi saat ini. 

Di Indonesia sendiri, kata Adam, ada banyak jenama lokal yang terbilang mampu bersaing dengan kosmetik impor. “Seperti Wardah, Sometinc, MSGlow, dan lain-lain, ini sangat membanggakan buat Indonesia. Pada umumnya produk skin care produksi lokal sangat baik, memberikan banyak opsi produk sesuai kebutuhan konsumennya,” tuturnya.

Sementara di antara brand lainnya, Lovere memiliki daya tarik tersendiri, karena meramaikan industri kosmetik lokal dengan nilai-nilainya tersendiri. Tak hanya itu, untuk mengenalkan produk juga khasiatnya, Lovere memang tak bosan memberi edukasi pada masyarakat.

“Sering kali konsumen terlalu fokus kepada produk skin care dengan berbagai macam jenis produk yang digunakan untuk perawatan kulit wajah. Secara tidak langsung, mereka melupakan  bahwa  kulit  wajah kita malah menjadi lebih lelah,” ujarnya.

Kesan lelah yang ditimbulkan oleh wajah tak lain merupakan akibat dari zat aktif dan zat kimia yang digunakan berlebihan secara terus menerus.

“Hal ini yang menjadi salah satu alasan hadirnya Lovere, yaitu memberikan produk yang berfungsi sebagai penyeimbang pH kulit wajah, juga memberikan revitalisasi dan relaksasi untuk kulit wajah melalui masker wajah peel-off.

Atas alasan itu, Lovere kemudian menjalankan sebuah kampanye yang memiliki nilai bahwa kulit wajah pun butuh liburan, rehat sejenak dari zat aktif, dan menerima hak untuk dapat bersantai dan recover.

3. Menggunakan strategi bisnis reseller

Lahir dari Keresahan, Skin Care Lovere Ramaikan Pasar IndonesiaFounder Lovere deep sea water (IDN Times/Istimewa)

Bisnis Lovere menjadi sangat menarik bagi reseller, karena hanya dengan modal usaha Rp600 ribu saja, reseller bisa memulai usaha sendiri dengan profit share yang sangat menarik. Hal itu tentu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di era pandemic recovery ini.

“Selanjutnya, selain memberikan product benefit, Lovere juga memberikan bisnis benefit bagi semua calon pelaku usaha retail, baik offline maupun online,” kata Adam.

Adam menambahkan, bahwa reseller Lovere pasti akan puas dengan bisnis modelnya. Tidak hanya dari sisi profit share, Lovere juga akan menjalankan branding strategy yang akan membantu para reseller-nya dalam memperkenalkan produk kepada calon konsumen.

Baca Juga: Bingung Pilih Jadi Reseller atau Dropshipper? Ini 5 Perbedaannya

Baca Juga: Brand Lokal Baru Kosmetik di Tanah Air Tumbuh Pesat di Tengah COVID-19

Baca Juga: 15 Promo Kosmetik dan Skincare di Momen 12.12, Diskonnya Segambreng!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya