Bandung, IDN Times – Ada sebuah masjid besar yang fenomenal, dan akrab didengar para pemudik di jalur selatan Jawa Barat. Ialah Masjid Baitul Amanah, atau pamor dikenal sebagai Masjid Itje atau Masjid Duh Engkang.

Jika Anda hendak mudik via jalur selatan Jawa Barat dan hendak beristirahat sambil ibadah di daerah Tasikmalaya, tak ada salahnya menyetop kendaraan di Masjid Itje. Selain lapangan parkir yang luas, di sana pun terdapat banyak pilihan makanan. Tak heran jika masjid tersebut identik dengan arus mudik dan arus balik saban tahunnya.

IDN Times mencoba mengunjungi Masjid Itje pada Rabu (22/5) sekitar pukul 13.00 WIB. Suhu udara panas seakan menyambut IDN Times di sana. Tak ada satu pun mobil yang terparkir. Dalam pandangan, hanya terlihat lalu lalang pekerja bangunan dengan bercak cat putih di sekujur badannya.

IDN Times/Galih Persiana

1. Hari di mana IDN Times berkunjung bukanlah hari ramai pengunjung, kata salah seorang petugas keamanan Masjid Itje. Memang sudah menjadi kebiasaan setiap tahun, bahwa dua sampai tiga pekan sebelum hari lebaran, menjadi waktu bagi pengurus masjid untuk berbenah. Pasalnya, ketika arus mudik dan arus balik datang, Masjid Itje terbilang tak pernah sepi pengunjung.

IDN Times/Galih Persiana

2. Sebuah steger alias scaffolding raksasa yang terbuat dari bambu, berdiri kokoh di tengah masjid. Di atasnya, terlihat dua pekerja bangunan tengah mewarnai atap masjid dengan cat putih.

IDN Times/Galih Persiana

3. Sebelum memulai pekerjaannya, para pekerja akan lebih dulu melipat rapi karpet masjid agar tak terkena cat. Namun, menjelang adzan tiba, mereka akan membongkar steger, dan menghamparkan kembali karpet masjid untuk salat berjamaah.

IDN Times/Galih Persiana

IDN Times/Galih Persiana

4. Sebelum berdiri kokoh seperti saat ini, Masjid Itje punya sejarah panjang. Pada medio 1990-an, penyanyi dangdut Itje Trisnawati, dan suaminya Eddy Sud, bernazar akan membangun sebuah masjid bila penjualan album “Duh Engkang” laris di pasaran.

IDN Times/Galih Persiana

5. Apa yang mereka doakan terkabul juga. Album “Duh Engkang” diklaim laris di pasaran, sehingga membuat pasangan suami istri tersebut membangun Masjid Baitul Amanah dari uang hasil penjualan album. Baitul bisa diartikan sebagai rumah, dan amanah memiliki arti yang sama jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

IDN Times/Galih Persiana