Seniman Multimedia The Fox The Folks Tampil di Petra Light Festival

Kelompok ini berasal dari Kota Bandung 

Bandung, IDN Times - Kota Bandung memang tak kehabisan para seniman berkualitas. Banyak seniman yang lahir di Kota ini dan mampu berkarya hingga ke kancah internasinonal.

Terbaru, kelompok seniman multimedia asal Bandung, The Fox, The Folks mendapat kehormatan untuk dapat menampilkan karyanya di salah satu situs internasional, UNESCO" 7 Wonder s of the World, Petra, Jordania, pada Petra Light Festival. Festival ini diselenggarakan pada tanggal 23 April hingga 3 Mei 2023. Bersamaan dengan menampilkan sembilan seniman internasional, The Fox, The Folks hadir menjadi seniman yang terpilih dari Indonesia.

The Fox, The Folks sendiri merupakan studio multimedia yang semangat menciptakan karya dengan menggabungkan eksplorasi visual, audio, narasi emosi, dan cerita, yang dituangkan dalam produk projection mapping sebagai fokus utama produk The Fox, The Folks.

1. Tampilkan multimedia yang hangat bagi penonton

Seniman Multimedia The Fox The Folks Tampil di Petra Light FestivalDokumen IDN Times

Petra light festival merupakan festival seni digital pertama di Jordania, The Fox, The Folks membawakan karya yang berjudul 'Romance Dawn'. Creative Director dari The Fox, The Folks, Fadjar menuturkan bahwa dalam festival tersebut kelompok ini menceritakan tentang kelahiran kembali, atau rebirth. Ini menyesuaikan dengan Petra yang merupakan keajaiban dunia dan menyaksikan sejarah dengan cara yang baru.

"Pada karya kali ini, kami ingin memberikan kesan kehangatan dari proses kelahiran, seperti sentuhan lembut sinar matahari, dan kehangatan dalam kebersamaan, saat penonton menyaksikan tanah Petra hidup kembali pada karya kami,” ujar Fadjar melalui siaran pers dikutip IDN Times, Rabu (3/5/2023).

2. Lakukan persiapan selama sebulan

Seniman Multimedia The Fox The Folks Tampil di Petra Light Festivalcarabenar.com

Untuk mempersiapkan festival ini, The Fox, The Folks membutuhkan waktu satu bulan dari bulan Januari 2023 lalu. Proses pengerjaan karya seni proyecrion mapping ini selain membutuhkan banyak waktu di produksi animasi, juga di riset jurnal-jurnal ilmiah akan sejarah Petra.

“Kami ingin menampilkan seni yang kontekstual bagi penonton di Jordan, namun juga sebagai way to honor sejarah dan legenda di Petra," papar Fahry Aziz selaku Vice Production Producer di The Fox, The Folks.

Momen ini adalah momen kedua untuk The Fox, The Folks menampilkan karya nya di situs bersejarah dunia Kelompok seniman yang beranggotakan lima orang yang terdiri dari Fadjar Kurnia, M. Fahry Aziz, Darina Maulana, Jessica Olivia Budiman, dan Nahrul Ulum ini sebelumnya juga pernah menampilkan karya di monumen bersejarah di Candi Borobudur, Magelang di 2022 lalu, pada Festival “Cahaya Indonesia Bertutur 2022”.

Festival tersebut di inisiasi oleh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan merupakan bagian dari pembukaan acara G20.

3. Festival diselenggarakan selama 11 hari

Seniman Multimedia The Fox The Folks Tampil di Petra Light FestivalIDN Times/Istimewa

Art Director di Petra Light Festival, Andrei menuturkan bahwa festival ini membuat para pengunjung merasakan pengalaman yang menyenangkan. Festival tersebut menjadi hal baru karena bisa menyaksikan dengan takjub saat Petra bertransformasi di depan mata mereka dengan karya pemetaan melalui proyektor.

"Rasanya benar-benar seperti mimpi. Kami sangat bangga dengan karya yang telah dibuat.” ujar Andrei.

Pada festival ini delapan karya dan seniman lain yang ikut berpartisipasi adalah 'Birth of Ligh?' oleh Andrei Visuals, dari Jordan, 'Petra, Al whuspers of the ancienis' oleh Ouchhh, dari Turki, 'RE-VISION' oleh Maxin10sity, dari Hungaria, 'HARMONIA FUTURA' oleh Jeremie Bellot (AV extended) dari Prancis, 'RESURREXI' oleh Leandro Summo, dari Italia, 'Alba' oleh Inzist, dari Spanyol, 'Aurum' oleh Luca Agnani dari Italia, dan 'Seasons of Human Spirit' oleh Kanaka Studio dari Italia.

Festival ini berlangsung selama 11 hari. Di festival ini para penonton tiba setelah matahari terbenam untuk berjalan-jalan di sepanjang Sig, yang akan diterangi oleh berbagai pemandangan, suara, dan aroma, sebelum memasuki ruang terbuka di depan Bangunan Petra yang megah, tempat mereka akan melihat pertunjukan projection mapping 3D yang menakjubkan di fasadnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya