Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta kepada presiden yang terpilih nanti bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jabar. Jangan sampai setelah mencari suara mereka lupa rakyat di provinsi ini.

"Siapa pun yang terpilih jangan hanya pas pemilu saja butuhnya. Pas udah kepilih malah lupa," ujar Ridwan Kamil usai mengikuti pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 32, Cigadung Selatan, Rabu (17/4).

Emil, sapaan akrabnya, menyebut bahwa masyarakat Jawa Barat cukup banyak sekitar 50 juta. Ini sekitar 20 persen dari total penduduk Indonesia. Sedangkan pemilih yang terdaftar di provinsi ini mencapai 33,2 juta.

Dengan kondisi ini, pemerintah pusat di bawah presiden terpilih nanti seharusnya bisa memberikan fokus khusus untuk Jabar. Termasuk dari segi anggaran agar bisa memperhatikan kebutuhan sesuai dengan banyaknya jumlah penduduk.

Sementara itu terkait dengan hitung cepat pasca pencoblosan oleh sejumlah lembaga, Emil berharap hasil hitung cepat ini tidak membuat masyarakat rusuh. Jangan ada ekspresi berlebihan atas hitung cepat tersebut.

Indonesia merupakan negara yang sudah melakukan tahapan demokrasi dalam puluhan tahun ke belakang. Maka sudah tidak layak jika masih ada pengumpulan massa untuk calon tertentu.

"Karena kita harus bergembira menjaga ketertiban. Kalau mau bisa belanja dengan diskon. Jadikan ini (pemilu) sebagai kebudayaan yang menyenangkan bukan menegangkan," paparnya.