Ridwan Kamil Imbau ASN Jabar Tidak Unggah Komentar Terkait Pemilu 2019

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak asal mengunggah berbagai komentar dalam bentuk apa pun di media sosial (medsos) pribadi. Sebab suasana pascapemilu ini masih hangat dan kesalahan unggahan sedikit saja bisa berdampak pada kegaduhan.
"Siapapun yang terpilih ini takdir Allah yang manusia tidak bisa berbuat apa-apa. Kita harus dukung (presiden terpilih)," ujar Emil saat membuka pekan olahraga Pemprov Jabar di GOR Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (23/4).
Ridwan Kamil menuturkan, penghitungan suara yang dilakukan komisi pemilihan umum (KPU) belum usai. Proses ini pun memakan waktu dan tenaga khususnya masyarakat yang ikut memantau. Yang ditakutkan adalah unggahan dalam bentuk apa pun bisa berpotensi memecah belah bangsa.
1. Fokus bekerja secara produktif
Dari pada mengunggah berbagai macam hal yang mendukung salah satu calon presiden maupun calon anggota legislatif, Ridwan Kamil mengajak seluruh ASN maupun masyarakat umum kembali fokus bekerja secara produktif. Dengan semangat bekerja secara maksimal maka opini-opini negatif bisa dihindari.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menuturkan, Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019 telah selesai digelar. Saat ini masyarakat tinggal bersabar menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum tanggal 22 Mei mendatang.
"Kita sudah menyepakati tata cara pemilihan ini dari proses, pelaksanaan dan cara menghitungnya. Saya minta kita bersabar kita tunggu hasil resminya, apa pun hasilnya kita harus terima dan dukung," tuturnya.
2. Media massa harus mengurangi drama politik dalam pemberitaan
Selain itu, Emil juga berharap media mainstream yang menjadi rujukan masyarakat agar mengurangi pemberitaan tentang drama-drama politik yang justru akan memperkeruh suasana.
"Pesan untuk media saat ini lebih baik menayangkan hiburan, pembangunan-pembangunan dan hal yang menenangkan," ucap Emil.
3. Pemprov bakal beri santunan untuk keluarga anggota KPPS yang meninggal
Di sisi lain, Emil menyebut sore ini akan mendatangkan keluarga anggota KPPS yang meninggal akibat menjalankan tugas dalam pemilu tahun ini. Daridata yang dihimpun Pemprov Jabar terdapat sekitar 34 orang yang meninggal baik dari anggota KPPS maupun kepolisian yang betugas mengamankan pemilu.