Ridwan Kamil: Hiburan Malam di Jabar Belum Dizinkan Beroperasional!

Jangan sampai angka COVID-19 terus meningkat

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan sektor usaha hiburan malam di Provinsi Jawa Barat (Jabar) belum bisa dibuka kembali. Sebab, tempat hiburan mayoritas berada di ruang tertutup yang berpotensi dalam penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).

"(Tempat hiburan) Ruangan pengap, aliran udara tidak ada jendela dan hiburan malam itu kan AC-nya sentral. Obrolannya banyak kaya di tempat karaoke," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Senin (3/8/2020).

1. Kita tidak mau ambil risiko

Ridwan Kamil: Hiburan Malam di Jabar Belum Dizinkan Beroperasional!ilustrasi aktvitas hiburan malam di Kuta (IDN Times/Ayu Afria)

Terkait dengan adanya aksi oleh berbagai elemen yang bekerja di tempat hiburan, Emil mempersilakannya. Namun, dia tidak mau ambil risiko untuk membuka tempat itu karena bisa jadi angka penyebaran COVID-19 di Jabar meningkat kembali.

"Sebelum itu (tempat hiburan) aman kita tidak mau ambil risiko. Kalau ekonomi ini bisa dibantu pemerintah. Kita akan berikan (bantuan sosial)," ujarnya.

2. Siapkan bansos untuk mereka yang pekerjaanya hilang

Ridwan Kamil: Hiburan Malam di Jabar Belum Dizinkan Beroperasional!IDN Times/Debbie Sutrisno

Emil pun memastikan Pemprov Jabar sudah menyiapkan anggaran bantuan sosial untuk para pekerja termasuk di tempat hiburan yang sudah tidak bekerja dampak pandemik COVID-19. Setidaknya ada 20 persen dari total bansos yang dilebihkan untuk pekerja yang terdampak.

"Mereka bisa mengakses bansos ini. Kita akan mengakomodir," kata dia.

3. Pemkot Bandung pun tegas tak akan memberi izin tempat hiburan

Ridwan Kamil: Hiburan Malam di Jabar Belum Dizinkan Beroperasional!(Aksi damai pemandu lagu Kota Bandung di Balai Kota) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kota Bandung. Menurut Kepala Disbudpar Bandung, Dewi Kurniasari alias Kenny, sektor usaha dunia malam belum bisa dioperasionalkan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Kenny menyebutkan, saat ini Pemkot Bandung masih melakukan diskusi dengan pihak terkait untuk mencari jalan tengah dari tuntutan para pemandu lagu dan pegawai tempat hiburan malam Kota Bandung.

"Sekarang kami apresiasi dulu mereka ingin komunikasi dengan pemerintah, kami terima aja dulu, nanti ada dialog yang pasti kami akan cari solusi jalan tengah seperti apa," ujar Kenny di Balai Kota Bandung, Senin (3/8/2020).

4. Izin beroperasi harus menyesuaikan kondisi COVID-19

Ridwan Kamil: Hiburan Malam di Jabar Belum Dizinkan Beroperasional!(Tempat Hiburan Malam Bandung) Istimewa

Kenny mengatakan, pada tiga minggu lalu Pemkot Bandung sudah terjun ke lapangan melihat langsung kondisi penerapan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pengelola tempat hiburan malam. Hal tersebut dirasakannya sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawasi sektor tempat hiburan.

"Dari hampir 80 tempat hiburan yang kemarin sudah ditinjau dan rata-rata mereka mengaku sudah siap, tapi kan tidak hanya kesiapan di lapangan saja secara keseluruhan Kota Bandung seperti apa," ungkapnya.

Baca Juga: Ratusan PL di Bandung Demo Minta Pemkot Izinkan Karaoke Segera Buka

Baca Juga: Digeruduk Pekerja Hiburan Malam, Anies Buka Suara

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya