Ratusan Orang Aksi di Depan Gedung Sate Beri Dukungan pada Palestina

Ribuan orang meninggal pada perang kali ini

Bandung, IDN Times - Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Ulama, Tokoh dan Advokat Jawa Barat (FUTA Jabar) menggelar aksi di depan Gedung, Jumat (13/10/2023). Aksi damai itu sebagai bentuk solidaritas kaum muslimin Jabar terhadap Palestina.

Koordinator FUTA Jabar Hakim Abdurrahman mengatakan, aksi hari ini menjadi bentuk pembelaan dan pengingatan. Sebab, warga negara Indonesia pada umumnya dan khususnya kaum muslimin yang menolak penjajahan.

"Kaum muslimin itu adalah entitas satu tubuh, ketika ada satu bagian saudaranya yang tertindas, terjajah. Maka sudah seharusnya kaum muslimin di tempat yang lain harus memberikan pembelaan," kata Abdurrahman saat melakukan aksinya.

1. Israel sudah sangat jahat kepada warga Palestina

Ratusan Orang Aksi di Depan Gedung Sate Beri Dukungan pada PalestinaAnak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/foc.)

Dia menuturkan, pembelaan yang dilakukan hari ini tidak hanya bersifat bantuan melainkan aksi jihad. Musababnya, negara Israel selama ini melakukan penjarahan, pencaplokan, dan pengusiran kepada masyrakat Palestina secara berulang.

"Itu yang itu tidak bisa kemudian di-stop kecuali dengan kekuatan senjata, dalam bahasa kaum muslimin ini adalah jihad. Karena itulah hari ini, pagi ini kami berkumpul untuk menyuarakan solusi yang jelas, gas," tuturnya.

2. Aksi lanjutan bakal dilakukan

Ratusan Orang Aksi di Depan Gedung Sate Beri Dukungan pada PalestinaIDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menambahkan, setelah aksi ini FUTA Jabar bakal melanjutkan aksi-aksi serupa dengan damai, edukatif kepada masyarakat. Kemudian, kajian-kajian maupun menyebar selebaran agar warga negara Indonesia, khususnya kaum muslimin sadar bahwasanya permasalahan ini itu karena wujudnya entntitas Israel.

"Permasalahan ini itu karena wujudnya entntitas Israel yang didukung oleh negara-negara besar dan diamnya negara-negara di sekitarnya (negara kawasan Arab)," kata dia menambahkan.

Dalam aksi tersebut, massa aksi membawa sejumlah poster-poster untuk menyuarakan keresahan dan solidaritas mereka untuk Palestina yang sedang dibombardir oleh Israel.

3. Presiden Jokowi desak perang Israel dan Palestina dihentikan

Ratusan Orang Aksi di Depan Gedung Sate Beri Dukungan pada PalestinaIlustrasi roket di Gaza. (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendesak perang antara Israel dan Palestina segera dihentikan. Sebab, hal tersebut mengakibatkan banyak warga tak berdosa menjadi korban.

"Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda. Karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar," ujar Jokowi dalam keterangannya yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/10/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendorong Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, untuk melakukan tindakan melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik tersebut.

"Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang ada di wilayah konflik," kata dia.

Jokowi mengatakan, akar masalah perang itu terjadi karena pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.

"Harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB," ucap dia.

Baca Juga: Polisi Palestina Tembak Warga Palestina hingga Tewas di Tepi Barat

Baca Juga: Putin: Israel Merampas Tanah Warga Palestina

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya