Peserta Napak Tilas Film Dilan Senang Bisa Melihat Lokasi Syuting

Berharap film selanjutnya tak kalah bagus

Bandung, IDN Times - Rasa bahagia terpancar dari wajah Fauziah Nadha, salah satu peserta napak tilas film Dilan yang disponsori Warner Musik Indonesia (WNI). Fauziah tampak sumringah sesaat sebelum menaiki mobil untuk menuju titik pertama, rumah Milea.

Sekitar pukul 10.15 WIB, rombongan peserta napak tilas Dilan yang berjumlah 13 orang sampai di rumah Milea. Mereka disambut penjaga rumah dan diperkenankan untuk masuk melihat setiap ruang yang menjadi salah satu tempat syuting film Dilan 1990 maupun Dilan 1991.

Mulai dari teras depan, ruang tamu, ruang keluarga, hingga kamar Milea disambangi para peserta. Mereka pun tak lupa mengabadikan setiap spot yang menarik.

Ruang tamu jelas menjadi tempat paling tepat untuk berswafoto. Bagaimana tidak, di ruangan ini Milea kerap bercengkrama dengan Dilan, teman sekolah, hingga belajar bareng Mas Adi.

Usai menyambangi rumah Milea, Fauziah dan 12 rekan lainnya kemudian datang ke rumah yang dijadikan warung Bi Eem. Rumah yang masih khas dengan cat warna biru ini mengingatkan para pecinta film Dilan, di saat Dilan menyatakan cinta dan mengikrarkan perasaannya kepada Milea, tepat di teras warung Bi Eem.

1. Lokasi syuting terasa berbeda dengan penglihatan dalam layar film

Peserta Napak Tilas Film Dilan Senang Bisa Melihat Lokasi SyutingIDN Times/Debbie Sutrisno

Fauziah menuturkan, setelah melihat dua tempat yang pertama dikunjungi, dia merasa kagum dengan produksi film yang dilakukan para sineas. Sebab ketika didatangi rumah Milea maupun warung Bi Eem sebenarnya biasa saja.

Namun, ketika dalam film sangat terlihat berbeda. Para pembuat film pun mampu membuat penonton seakan memasuki alur cerita layaknya menjadi Dilan atau Milea.

"Ini padahal simple (sederhana) tapi pas dibikin di film jadi menarik. Saya senang banget bisa tahu aslinya (rumah Milea) gimana," ujar Fauziah, Minggu (28/4).

2. Sekolah menjadi spot yang paling menyenangkan

Peserta Napak Tilas Film Dilan Senang Bisa Melihat Lokasi SyutingIDN Times/Debbie Sutrisno

Tak selesai di dua tempat ini, rombongan pun meluncur mendatangi sekolah menengah atas (SMA) 20 Bandung, yang dijadikan tempat utama syuting Dilan dan Milea. Di tempat ini pula dua insan muda itu bertemu dan saling bertukar rasa kasih sayang.

Tiba di sekolahan Dilan dan Milea, para peserta napak tilas melihat kondisi di depan sekolah yang di dalam film diceritakan sempat terjadi serangan dari geng motor. Di sebelahnya, ada lapangan olahraga terbuka yang dijadikan syuting perpisahan murid SMA, tanpa Dilan yang sebelumnya harus dikeluarkan dari sekolah.

"Pertama yang keren itu rumah sih. Kedua jelas sekolahlah, kan di sini tempat mereka ketemu. Dua tempat ini memorable banget," papar Fauziah.

Hal senada disampaikan Yoga Pratama, peserta napak tilas lainnya. Menurut dia, sekolah yang dipilih untuk film Dilan sangat mencerminkan sekolah jaman dulu. Arsitekturnya yang memang dibiarkan seperti sejak pertama dibangun semakin menguatkan karakteristik film Dilan tahun 90-an.

"Ini seperti melestarikan jaman dulu," kata Yoga

Baca Juga: [Foto] Napak Tilas Dilan yang Masih Digandrungi Para Penggemarnya

Baca Juga: 10 Deretan Momen Emosional Dalam Film Avengers: Endgame

3. Berharap film lanjutan sama bagusnya

Peserta Napak Tilas Film Dilan Senang Bisa Melihat Lokasi Syutinginstagram.com/vaneshaass

Film Dilan yang diangkat dari novel serupa, direncanakan untuk dibuat film ketiga dengan judul Milea. Yoga pun berharap film terakhir dari sekuel Dilan ini bisa sama kerennya seperti dua film yang sudah tayang.

"Harapannya film ini bisa sesuai dengan ekspektasi masyarakat" ujarnya.

Ini penting karena dengan dua film yang telah tayang semakin banyak masyarakat yang menantikan film ketiga. Akan sangat disayangkan jika film penutup tersebut malah jauh dari ekspektasi.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya