Pemprov Jabar Hibahkan 6.000 Motor Listrik untuk Operasional Masjid 

Pembagian kendaraan direncanakan September

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berencana menghibahkan sekitar 6.000 unit motor ke sejumlah masjid. Kendaraan dalam bentuk sepeda motor bertipe trail itu nantinya dikelola oleh Dewan Keluarga Masjid (DKM) untuk usaha dan menjalankan program pemerintah. Uniknya kendaraan ini merupakan sepeda motor listrik hasil anak bangsa.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, selama ini banyak program pemerintah atau aktivitas lain di masjid yang sulit dilakukan pengurus DKM. Jika kendaraan ini digunakan untuk usaha kerja sama dengan Bulog misalnya, maka pendapatan yang dihasilkan bisa dibagi dua dengan harapan pengurus masjid bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus membayar kendaraan ini.

1. Mulai disalurkan mulai September 2019

Pemprov Jabar Hibahkan 6.000 Motor Listrik untuk Operasional Masjid Dok.IDN Times/Istimewa

Menurut Emil, sapaan akrabnya, motor listrik karya anak bangsa tersebut akan mulai disalurkan ke beberapa masjid di Jawa Barat pada September 2019. Untuk tahap pertama, motor listrik yang akan dihibahkan sekisar 60 unit.

Selain itu, Emil juga menilai motor listrik yang merupakan motor ramah lingkungan sudah siap dijual ke pasaran. Sebab, lanjut dia, ketertarikan masyarakat akan bergeser dari motor berbahan bakar BBM ke motor listrik. Dia pun membeli satu motor bertipe standar untuk keperluan dinas.

"Ini inovasi anak bangsa, motor listrik yang sudah siap di pasaran. Saya beli satu harganya 40 juta untuk dijadikan motor dinas," katanya.

2. Satu kali pengisian daya listrik bisa menempuh jarak 80 Km

Pemprov Jabar Hibahkan 6.000 Motor Listrik untuk Operasional Masjid ristekdikti.go.ig

Emil mengatakan, dalam satu kali pengisian daya listrik selama satu jam, motor dapat menempuh jarak sepanjang 80km. Untuk memastikan hal itu, Emil pun menjajal kendaraan ini di halaman Gedung Pakuan. Selain itu dia pun berkeliling Kota Bandung dengan sepeda motor listrik.

3. Pemerintah juga menyiapkan pengembangan industri kendaraan bermotor listrik

Pemprov Jabar Hibahkan 6.000 Motor Listrik untuk Operasional Masjid IDN Times/Iman Suryanto

Pemerintah sejauh ini tengah menyiapkan tahapan pengembangan industri kendaraan bermotor listrik melalui peraturan presiden. Menurut Presiden Jokowi, Indonesia memiliki industri yang diperlukan untuk komponen daya listrik motor listrik seperti baterai dan barang tambang seperti nikel, kobalt dan mangaan.

Presiden mengarahkan Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam produk kendaraan motor listrik. Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pemerintah terus mematangkan regulasi kendaraan bermotor listrik melalui keputusan presiden.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dalam rapat tersebut telah dibahas mengenai pemberian insentif perpajakan kendaraan bermotor listrik.

"Jadi pada dasarnya beberapa kategori dari mobil listrik akan diberikan suatu insentif dalam bentuk perbedaan pajak PPnBM-nya dan juga berbagai insentif lainnya karena kita juga perlu untuk mendukung industri pendukungnya seperti industri baterainya, industri untuk charge baterainya dan juga industri pembuat komponen," jelas Sri Mulyani.

Baca Juga: Sempat Urus Motor Listrik, PT Pindad Tak Tangani Lagi Mobil Esemka

Baca Juga: Emil Imbau Kepala Daerah Aktif Suplai Air ke Warga yang Kekeringan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya