Pemprov Jabar Fokus Genjot Reaktivasi Jalur KA Rancaekek-Tanjungsari 

Reaktivasi jalur Bandung-Garut juga akan diupayakan

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Barat (Jabar) kemungkinan akan mendorong percepatan reaktivasi jalur dari Rancaekek menuju Tanjung Sari, Sumedang, yang melewati daerah Jatinangor. Jalur ini disebut paling mudah untuk dikembalikan pada asalnya dibandingkan dengan jalur kereta lainnya di Jabar yang juga akan dihidupkan oleh pemerintah pusat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, terdapat sejumlah jalur yang akan direaktivasi setelah rampungnya jalur Bandung-Banjar dan Bandung-Garut. Panjang rel yang tidak begitu panjang dan lahan yang lebih mudah dibebaskan membuat jalur Rancaekek-Tanjungsari kemungkinan besar menjadi proyek berikutnya untuk diselesaikan.

"Banjang ke Pangandaran mungkin setelah itu (Rancaekek-Tanjungsari). Dan yang paling penantang ini adalah dari Bandung ke Ciwidey," ujar Ridwan Kamil usai menggelar rapat di kantornya, Senin (6/5).

1. Banyak rumah warga dan sejumlah pabrik

Pemprov Jabar Fokus Genjot Reaktivasi Jalur KA Rancaekek-Tanjungsari Antara/Hanni Sofia

Emil, sapaan akrabnya, menuturkan, pemulihan jalur kereta dari Bandung menuju Ciwidey, Kabupaten Bandung, memang paling sulit karena daerah yang sebelumnya ada rel sudah banyak digunakan untuk rumah-rumah warga dan sejumlah pabrik. Untuk membersihkan keberadaan bangunan-bangunan ini jelas akan lebih sulit karena membutuhkan anggaran pembebasan yang tidak sedikit.

Dia menyampaikan, dari beberapa pertemuan yang dilakukan antara pemerintah pusat dan daerah, dalam menghidupkan kembali jalur ini bisa juga dibangun jalur kereta api secara elevated atau berada di atas jalur pada biasanya.

"Itu sedang dibahas dan mudah-mudahan tahun ini selesai (pembahasannya)," kata Emil.

2. Terdapat lima jalur kereta api yang akan direaktivasi

Pemprov Jabar Fokus Genjot Reaktivasi Jalur KA Rancaekek-Tanjungsari Dok.IDN Times/Istimewa

Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jabar Hery Antasari mengatakan, terdapat lima jalur di provinsi Jabar yang akan segera direaktivasi. Pertama, jalur Bandung-Cibatu-Garut-Cikajang, kedua dari Rancaekek-Tanjungsari yang kemungkinan akan dilanjutkan hingga ke Bandara Kertajati. Ketiga jalur Bandung-Ciwidey, keempat jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang.

Untuk jalur kelima yakni Pangandaran-Cianjur sebenarnya bukan masuk reaktivasi. Sebab jalur ini sudah ada dan masih bagus hanya dihentikan sementara pada 2012 karena sempat terjadi longsor yang menyebabkan jalur ini terhalang sebagian.

Dengan berbagai karakteristik terutama terkait kondisi lapangan seperti penertiban lahan, maka Dishub dan PT KAI memang melihat reaktivasi Bandung-Garut yang paling cepat bisa diselesaikan. Setelahnya baru jalur dari Rancaekek-Tanjungsari yang memang sangat dibutuhkan untuk akses masyarakat yang semakin banyak di daerah tersebut.

"Tapi kita coba simultan antara Bandung-Garut dan Rancaekek-Tanjungsari," ujar Hery.

3. Pemda tidak keluarkan banyak anggaran untuk pemulihan jalur

Pemprov Jabar Fokus Genjot Reaktivasi Jalur KA Rancaekek-Tanjungsari IDN Times/Ita Malau

Hery pun memastikan pemerintah daerah (pemda) tidak mendapat titah untuk membebaskan lahan yang akan direaktivasi. Seluruh kebutuhan dan pengeluaran anggaran untuk lahan jalur rel kereta api dipercayakan kepada PT KAI.

Meski demikian, pemda memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat jika pembebasan lahan tidak juga rampung. "Perannya kita mengawal. Kalau masalah dana fisik dan lain sebagainya itu PT KAI, seperti cari duit," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya