Bandung, IDN Times - Setelah hari ke tujuh pencarian korban gempa di Kabupaten Cianjur, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto akan memberikan jabatan ketua satgas penanggulangan gempa kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman. Ini sesuai dengan ketentuan Kementerian Dalam Negeri dalam surat edaran per 16 Februari 2019.

"Itu berdasarkan Instruksi Presiden bahwa bencana daerah Itu otomatis Pak Bupati menjadi komandan Satgas dibantu wakilnya adalah komandan Kodim dan Kapolres," kata Suharyanto dalam konferensi pers, Minggu (27/11/2022).

Untuk keseharian Bupati bisa menunjuk komandan Kodim menjadi petugas lapangan bersama Kapolres. Sehingga arapat di daerah Kabupaten Cianjur nanti secara perlahan bakal memegang komando.

Menurutnya, sepekan ke belakang memang para petinggi dari pemerintah pusat turun tangan dikarenakan pada tahap awal harus ada bantuan dalam pencarian korban serta pemulihan warga terdampak.

Dia memastikan perpindahan jabatan ini setelah melakukan rapat dengan bupati dan pemanggu kepentingan lainnya.

"Mulai besok Pak Bupati akan memegang kendali penuh terkait pelaksanaan tugas di lapangan terkait pencarian dan pertolongan, terkait dengan penanganan pengungsi, evakuasi, termasuk pada saat nanti pembangunan rumah-rumah yang rusak," ujarnya.

Meski demikian, Suharyanto menegaskan bahwa pimpinan di pemerintah pusat tetap akan mendampingi dan memberikan bantuan secara optimal.

Baca Juga: Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, BNPB Sasar Daerah Tak Terjangkau