Kriminolog Minta Polisi Tak Cari Tumbal DPO Kasus Vina Cirebon 

Ada tiga orang yang sedang dalam pecarian

Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Polda Jabar tengah memburu tiga pelaku yang diduga ikut serta dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizki di Cirebon yang terjadi pada 2016. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi walaupun ada kesulitan dalam mencari sosok tersebut.

Kriminilog dari Universitas Islam Bandung (Unisba) Nandang Sambas mengatakan, saat ini kasus tersebut sudah menjadi sorotan banyak pihak bukan hanya di Jawa Barat, tapi sudah ke ranah nasional. Artinya banyak pihak mengawal kasus ini agar bisa selesai.

Meski demikian, Nandang berharap kepolisian tidak mencari orang untuk dijadikan pelaku karena sudah mendapat tekanan dari masyarakat.

"Jangan sampai ada orang yang dikorbankan karena untuk mencapai target, sudah booming, jadi direkayasa (pelakunya)," ungkap Nandang saat dihubungi, Senin (20/5/2024).

1. Penyidik awal kasus ini harus diperiksa

Kriminolog Minta Polisi Tak Cari Tumbal DPO Kasus Vina Cirebon Kompas.tv

Nandang menuturkan, untuk mencari tahu kejelasan kasus ini Polda Jabar maupun Mabes Polri harus turun ke daerah mencari jejak lama yang sudah pasti sulit ditemukan. Demi mendapati tiga orang tersebut, polisi pun bisa memeriksa penyidik awal yang menangani kasus Vina Cirebon.

Karena bisa jadi ada hal yang kurang tepat hingga muncul dugaan salah tangkap pelaku pembunuha kedua korban. Maka, harus ada pengalaman secara ketat dari polisi sehingga kasus ini bisa segera terungkap termasuk dugaan adanya kesalahan penangkapan yang disampaikan para pelaku.

"Kalau memang ada kekeliruan ini bisa mencemarkan nama institusi kepolisian," ungkapnya.

2. Mabes Polri turun tangan buru pelaku

Kriminolog Minta Polisi Tak Cari Tumbal DPO Kasus Vina Cirebon Pengacara Hotman Paris Hutapea melakukan audiensi dengan keluarga Vina korban pembunuhan dan pemerkosaan yang datang dari Cirebon ke Jakarta, Kamis (16/5/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri akhirnya turun tangan, memburu tiga tersangka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan berencana Vina 'Cirebon' dan Rizki alias Eki.

Pembunuhan ini terjadi di Cirebon pada 2016, namun baru delapan pelaku yang ditangkap, sedangkan tiga pelaku lainnya masih buron delapan tahun ini. Pembunuhan ini kembali viral setelah kasusnya diangkat menjadi film.

“Kami turunkan tim untuk backup Polda Jawa Barat,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, saat dihubungi, Kamis (16/5/2024).

3. Imbau masyarakat lapor jika lihat orang dengan ciri-ciri pelaku pembunuhan

Kriminolog Minta Polisi Tak Cari Tumbal DPO Kasus Vina Cirebon Pengacara Hotman Paris Hutapea melakukan audiensi dengan keluarga Vina korban pembunuhan dan pemerkosaan yang datang dari Cirebon ke Jakarta, Kamis (16/5/2024) (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, polisi masih mencari identitas ketiga tersangka berdasarkan ciri-ciri yang sudah ada. Harapannya ada pihak yang tahu alamat, keluarga, atau bahkan pelaku tersebut.

Dia pun mengimbau masyarakat bisa melaporkan ketika mendapati ketiga tersangka atau yang diperkirakan keluarga, kepada kantor polisi terdekat.

“Tolong agar dapat menginformasikan kepada kami yang dapat kami proses, kami ungkap kasus ini, dan kami mohon doa seluruh warga masyarakat khususnya di Jawa Barat untuk kami dapat mengungkap kasus ini dengan seterang-terangnya dan segera," ungkap Jules.

Baca Juga: Kasus Vina Cirebon, Pengacara Terpidana: Persidangan Juga Janggal

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya