Kerek Ekonomi Daerah, Bandung Fokus Investasi Sektor Infrastruktur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menargetkan adanya pertumbubhan investasi pada 2024. Sektor yang disasar tahun depan adalah infrastruktur karena dianggap paling dibutuhkan bagi masyarakat.
Pejabat Wali Kota Bandung, Bambang mengatakan bahwa potensi investasi di kota ini masih tinggi. Kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang memadai tak bisa sepenuhnya ditutup dari anggaran pemerintah daerah.
"Makanya kami buka iklim investasi di Bandung secara baik sehingga bisa berdampak. Dan kami juga setiap tahun punya target investasi yang harus dipenuhi," kata Bambang, Selasa (5/12/2023).
1. Masih butuh Rp1 triliun untuk target 2023
Sementara untuk tahun ini, Pemkot Bandung punya target investasi mencapai Rp7,25 triliun, di mana hingga kuartal III 2023 jumlah investasi masuk di angka Rp6,25 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkot akan menawarkan 12 proyek yang bisa menjadi pilihan investor. Terkait detail proyek tersebut, Bambang belum bisa menjelaskannya.
"Mudah-mudahan proyek yang ditawarkan bisa membuar target tercapai," kata dia.
2. Bandung masih menarik untuk berinvestasi
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung Ronny Ahmad mengatakan pendanaan di sektor infrastruktur diyakini mampu menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Menurutnya, sektor ini pun selaras dengan amanat Perda Kota Bandung Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal, di mana salah satu bidang usaha prioritas dalam perda tersebut adalah infrastruktur.
"Bandung merupakan salah satu destinasi investasi dengan sumber daya manusia dan sarana-perasarana strategis serta pusat perekonomian di Jawa Barat yang menjadi daya tarik investasi," kata dia.
3. Investasi tahun lalu mampu lebihi target
Dia menuturkan, nilai realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp7,79 triliun, tercapai 117,14 persen dengan PMDN Rp3,92 triliun dan penenaman modal asing Rp3,82 triliun.
Pada 2023, periode Januari sampai dengan September, realisasi investasi mencapai Rp6,25 triliun dengan penanaman modal dalam negeri Rp1,3 triliun dan penanaman modal asing Rp860 miliar.
Baca Juga: 2 Perusahaan Rusia Siap Investasi di IKN Nusantara