KAMI: Kepulangan Rizieq Shihab Bisa Menyelamatkan Perubahan Indonesia
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Forum Silaturahmi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) se-Jawa siap melakukan kerja sama dengan imam besar Front Pembela Islam (FBI) Rizieq Shihab (HRS). Hal ini setelah Rizieq dalam waktu dekat akan tiba di Indonesia usai menetap cukup lama di Arab Saudi.
Dalam pernyataan sikap yang disiarkan, pihak KAMI se-Jawa berharap kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia bisa membawa perubahan untuk menyelamatkan Indonesia. Pernyataan sikap KAMI ini diteken oleh empat presidium KAMI dari Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sementara dalam pernyataan kedua, kedua, KAMI se-Jawa akan bekerjasama dengan imam besar Front Pembela Islam (FPI) untuk membela keadilan, kebenaran dan melawan kezaliman. Seperti diketahui, Habib Rizieq dikabarkan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta hari ini.
1. Berikut pernyataan sikap lengkap Forum KAMI se-Jawa
IDN Times/Debbie SutrisnoPERNYATAAN SIKAP FORUM SILATURAHNI KOALASI AKSI MENYELAMATKAN INDONESIA (KAMI) SE-JAWA
1. Selamat atas kedatangan HRS di Tanah Air, semoga mampu memberikan perubahan untuk menyelamatkan Indonesia
2. KAMI se-Jawa siap kerja sama bela keadilan, kebenaran dan melawan kezaliman
3. Kepada pemerintah agar menerima kepulangan HRS secara wajar, tidak perlu membuat gaduh dan rekayasa politik yang tidak produktif
4. KAMI se-Jawa siap bekerjasama untuk mengantisipasi/menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi untuk menyelamatkan Indonesia.
2. Menkopolhukam minta aparat tak berlebihan untuk amankan kepulangan Rizieq
Simpatisan menyambut kedatangan pimpinan FPI Rizieq Shihab di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta aparat kepolisian agar tak berlebihan mengamankan kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.
"Aparat tidak usah terlalu berlebih-lebihan ini masalah biasa saja anggap hal yang reguler," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam dikutip dari ANTARA.
Kendati demikian, lanjut dia, penjagaan tetap perlu ditingkatkan mengingat peningkatan eskalasi orang yang menjemput Habib Rizieq di Bandara.
"Hanya karena ada peningkatan eskalasi orang menjemput, iya, penjagaannya juga supaya ditingkatkan. Tetapi tidak usah berlebihan," ucap Mahfud menegaskan.
3. Dia harus dilindungi sampai ke kediamannya
Peserta reuni 212 membawa bendera besar dengan wajah Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Mahfud pun meminta agar Habib Rizieq dilindungi dari bandara menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat dan tidak boleh ada tindakan represif.
"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat," ujarnya
Mahfud pun berharap kedatangan Habib Rizieq di Tanah Air dapat melakukan revolusi akhlak.
"Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan, oleh sebab itu semuanya harus tertib. Silakan menjemput, tapi tertib, rukun dan damai, seperti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq," kata Mahfud.
Oleh karena itu, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, kalau ada yang membuat keributan, yang membuat rusuh, maka akan dianggap bukan pengikutnya Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu rencananya pulang ke Tanah Air pada tanggal 10 November 2020. Kepulangan ini setelah Rizieq Shihab selama 3,5 tahun berada di Arab Saudi.
Baca Juga: Jemput Rizieq Shihab, Jalan Menuju Bandara Soetta Macet Total
Baca Juga: Warga Jabar Jemput Rizieq, Ridwan Kamil: Berkerumun Itu Kurang Baik
