Gelar PTM, 13 Siswa dan 1 Guru di Bandung Terpapar COVID-19

Sudah ada 60 sekolah di Bandung ikut tes acak

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Bandung kembali mendapati siswa dan guru yang terpapar virus corona (COVID-19) ketika melakukan tes PCR acak di 60 sekolah. Total hingga sekarang ada 13 siswa dan satu guru yang terpapar COVID-19.

Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung, Risman Isnaeni mengatakan, jumlah 14 orang ini didapati dari lima sekolah yang berbeda. Tiga sekolah berada di bawah naungan Kementerian Agama dan dua sisanya berada di bawah naungan Dinas Pendidikan.

"Sejauh ini ada tiga sekolah yang dihentikan PTM-nya, satu di bawah Disdik dan dua di bawah Kemenag," ujar Risman saat dihubungi wartawan, Senin (31/1/2022).

1. Mereka yang terpapar sudah jalani isoman

Gelar PTM, 13 Siswa dan 1 Guru di Bandung Terpapar COVID-19ilustrasi anak sedang isoman (pavementpieces.com)

Sesuai dengan regulasi dari pemerintah pusat, untuk siapa pun yang terpapar virus corona harus langsung melakukan isolasi mandiri sekali pun hanya bergejala ringan. Kemudian pelacakan bakal dilakukan oleh Puskesmas terdekat dengan rumah mereka.

"Jadi pasti ada tracing (pelacakan) mungkin tiga sampai tujuh hari ke belakang mereka yang terpapar ke mana saja dan melakukan apa saja," kata Risman.

2. Tidak semua sekolah yang ada paparan COVID-19 hentikan PTM

Gelar PTM, 13 Siswa dan 1 Guru di Bandung Terpapar COVID-19Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari jakarta, Senin (3/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Menurutnya, dengan temuan ini bukan berarti sekolah yang didapati ada siswa atau guru terpapar COVID-19 langsung menghentikan PTM-nya. Harus dipastikan lebih dulu apakah jumlah orang terpapar di sekolah di atas 5 persen atau di bawah.

Jika ada 5 persen lebih siswa dan guru yang terpapar di suatu sekolah maka PTM bisa langsung dihentikan. Namun, ketika jumlahnya di bawah 5 persen maka hanya kelasnya saja dalam satu rombongan belajar yang dihentikan. Sedangkan siswa lain dari kelas berbeda tetap menyelenggarakan PTM.

"Jadi kita harus lihat hasil presentasenya dulu sebelum mengehntikan PTM di sekolah," papar Risman.

3. Penambahan sekolah yang dites acak tunggu arahan pemerintah pusat

Gelar PTM, 13 Siswa dan 1 Guru di Bandung Terpapar COVID-19Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Saat ini jumlah sekolah di Kota Bandung yang sudah mengikuti tes acak ada 60 instansi dari semua jenjang. Dengan adanya temuan ini Dinas Kesehatan Kota Bandung maupun Dinas Pendidikan tidak bisa melakukan penambahan sekolah yang dites.

Penambahan hanya bisa diberlakukan sesuai dengan arahan pemerintah pusat. "Jadi kita nunggu instruksi kapan tes acak yang kedua dan ketiganya," kata dia.

Baca Juga: Siswa Positif COVID-19, Dua SD Kota Bandung Hentikan PTM

Baca Juga: Siswa SD di Kota Bandung Terpapar COVID-19, PTM Berhenti 15 Hari

Baca Juga: Pantau PTM di Bandung, Nadiem Ditanya Siswa: Jangan Ada Lagi Sekolah Favorit 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya