DPRD Minta Pemkot Bandung Usahakan GBLA Jadi Venue Piala Dunia U-20

Harus ada tim khusus yang bekerja selesaikan persoalan ini

Bandung, IDN Times - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Tedy Rusmawan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengusahakan agar stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa masuk nominasi lapang yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20  pada 2021, mendatang. Penggunaan lapangan GBLA sebagai salah satu venue sangat penting mendongkrak nama baik Kota Bandung. Terlebih Bandung adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Barat.

"Kita sangat prihatin di mana sampai hari ini (Stadion GBLA) belum bisa digunakan," ujar Tedy ditemui di Gedung DPRD Bandung, Jumat (25/10).

Tedy mengatakan, karena penyelenggaraan masih lebih dari satu tahun ke depan, seharusnya Pemkot Bandung segera berkoordinasi dengan PT Adhi Karya untuk segera menyelesaikan pengalihan aset yang selama ini tersendat.

1. Bisa berdampak pada peningkatan wisatawan dan perekonomian

DPRD Minta Pemkot Bandung Usahakan GBLA Jadi Venue Piala Dunia U-20Instagram.com/wisatausa

Menurutnya, perhelatan sekelas piala dunia jelas bisa berdampak pada bertambahnya kunjungan wisatawan ke Kota Bandung. Kota ini merupakan salah satu aset pemerintah provinsi bahkan Indonesia karena memiliki banyak sejarah dan selama ini menjadi salah satu destinasi wisatawan asing.

"Bandung ini kan Ibu Kota Asia-Afrika," papar Tedy.

Dengan banyaknya wisatawan yang hadir, jelas perekonomian kota pun tumbuh. Sebab para pemain sepakbola maupun para pendukungnya tidak hanya akan menikmati perhelatan ini. Mereka juga butuh jalan-jalan, menikmati kuliner, menginap di hotel dan kegiatan lain yang bisa berdampak pada perekonomian daerah.

2. DPRD Bandung bisa ikut melobi jika memungkinkan

DPRD Minta Pemkot Bandung Usahakan GBLA Jadi Venue Piala Dunia U-20IDN Times/Debbie Sutrisno

Tedy menyebutkan, jika memang memungkinkan pihaknya bisa diajak untuk berkomunikasi bersama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar Stadion GBLA diperjuangkan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-201. Jangan sampai apa yang selama ini diperjuangkan agar GBLA hidup kembali dan bisa menjadi tempat perhelatan nasional maupun internasional terhenti.

"Ya kita bisa ikut menyampaikan (pendapat) dan memberikan keyakinan (kepada PSSI)," kata Tedy.

3. Bentuk tim khusus agar persoalan GBLA segera selesai

DPRD Minta Pemkot Bandung Usahakan GBLA Jadi Venue Piala Dunia U-20IDN Times/Istimewa

Di sisi lain, Tedy mengimbau agar Pemkot Bandung bisa membentuk tim khusus yang kerjanya fokus menangani persoalan Stadion GBLA. Terlebih peralihan aset yang ditargetkan selalu molor.

Tim yang dibentuk nantinya bisa melakukan percepatan dengan terus memberi informasi perkembangan Stadion GBLA kepada Pemkot Bandung dan anggota dewan. "Mereka bisa rutin memberikan kabar baik seminggu sekali atau sebulan sekali," ujarnya.

Baca Juga: GBLA: Stadion Ambisius yang Banjir Kasus

4. Kasihan dengan Persib dan Bobotoh

DPRD Minta Pemkot Bandung Usahakan GBLA Jadi Venue Piala Dunia U-20IDN Times/Debbie Sutrisno

Tak hanya persoalan menjadi venue untuk Piala Dunia U-20, jangka panjang dari disegerakannya penggunaan GBLA adalah sebagai homebase dari Persib Bandung. Sejak kericuhan yang menyebabkan pendukung Persija Jakarta meninggal di sekitar stadion ini, GBLA sudah tidak pernah digunakan kembali. Alhasil Persib harus bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Yang menyedihkan adalah ketikan Persib harus bermain di luar provinsi padahal mereka seharusnya bermain di sekitar Bandung sebagai tuan rumah. Dengan selesainya persoalan di Stadion GBLA diharap Persib bisa bermain di rumahnya sendiri dengan dukungan penuh Bobotoh.

"Terakhir kemarin kan Bobotoh harus ke Bali terus ke Jakarta hanya untuk nonton Persib. Jadi kalau bisa jangan tahun depan lah, selesaikan tahun ini.

Baca Juga: GBLA Bermasalah, PSSI Urung Jadikan Stadion Ini untuk Piala Dunia U-20

Baca Juga: Gubernur Jabar Segera Kumpulan Kepala Daerah Terkait Piala Dunia U-20

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya