Bandung, IDN Times - Puluhan sopir kendaraan angkutan kota (angkot) unjuk rasa dan enggan beroperasi dampak dari kebijakan rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jumat(11/7). Puluhan angkot ini terpantau berdemo di depan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Berdasarkan pantauan IDN Times, puluhan angkot tersebut memenuhi sebagian ruas jalan. Angkot yang terdiri dari beberapa trayek ini pun terpaksa menurunkan penumpang karena mereka pun diminta supir angkot yang lain agar ikut serta berdemo.

Beberapa trayek angkot yang terlihat memarkirkan kendaraanya seperti trayek Ciroyom-Cicaheum, Margahayu-Ledeng, Kebon Kelapa-Sukajadi, Sarijadi-Ciroyom, Stasiun Lembang, Kebon Kelapa-Karangsetra, Karangsetra-Cibaduyut.

Selain itu, tampak juga, beberapa pengemudi yang memaksa berhenti kendaraan kendaraan-kendaraan lain. Alhasil sempat terjadi keributan dalam aksi tersebut.

Salah satu pengemudi angkot trayek Karangsertra-Cibaduyut, Wandi menuturkan, dia bersama pengemudi lain sebenarnya tidak menyetujui adanya rekayasa lalu lintas. "Kami ingin mengajukan istilahnya rekayasa jalan ini dicabut kembali," ucap Wandi.

Hal yang menyesalkan karena informasi rekayasa lalu lintas ini tidak diketahui seluruh pengemudi yang kerap melintas di ruas jalan ini. Pengemudi jadi merasa tidak dilibatkan dalam rekayasa ini padahal hal tersebut akan memberikan dampak pada pekerjaan mereka.

"Ga ada sosialisasi sama sekali, tiba-tiba gini saya kaget, ini respon dadakan aja dari pengemudi juga," pungkasnya.