2020, Pasangan yang Cerai di Jabar Harus Sumbang 100 Pohon

Apa mending ga jadi cerai aja nih?

Kabupaten Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertekad membuat penghijauan di daerah Kawasan Bandung Utara (KBU) dan daerah lain di Jawa Barat yang hutannya gundul agar segera pulih. Ini dilakukan agar bencana yang disebabkan tanah gundul di gunung atau perbukitan bisa diminimalisir.

Emil menuturkan, pada 2020 pemerintah daerah berupaya agar mampu menanam 25 juta bibit pohon baru. Pohon ini baik yang akarnya kuat maupun yang nilai ekonomisnya tinggi.

Namun, Emil memastikan untuk mencapai angka 25 juta pohon tahun depan tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah daerah (Pemda). Harus ada campur tangan masyarakat yang ikhlas menyumbang pohon untuk kemudian ditanam di daerah yang lahannya gundul.

"Kita juga ada keterbatasan. Makanya saya mengimbau ibu-ibu ikut menyumbang, setuju? ujar Emil ketika memberikan sambutan dalam acara Gerakan Serentak Penanaman Pohon dalam rangka Pemulihan DAS Citarum, di Desa Cimenyan, Senin (9/12).

1. 100 pohon harus disediakan mereka yang cerai

2020, Pasangan yang Cerai di Jabar Harus Sumbang 100 Pohonaifs.gov.au/divorce

Emil mengatakan Pemprov Jabar saat ini tengah mengkaji untuk menyiapkan aturan atau surat edaran agar siapapun bisa menyumbang pohon sebagai bentuk penghijauan. Tak terkecuali pasangan yang hendak bercerai.

"Kalau yang bercerai ini kita persulit. Makanya kalau cerai harus nyetor 100 pohon," ujarnya.

Menurut Emil, angka perceraian di Jabar terbilang tinggi karena masyarakatnya juga banyak. Selain hobi menikah, warga Jabar juga kerap bercerai dengan mudah.

"Di Kabupaten Garut saja ada sekitar 70 ribu janda. Itu ada datanya," kata dia.

2. Sedangkan pasangan yang menikah diimbau setor 10 pohon

2020, Pasangan yang Cerai di Jabar Harus Sumbang 100 PohonInstagram.com/navi_jiho

Berbeda dengan yang melakukan perceraian, pasangan di Jabar yang hendak menikah diimbau menyumbang pohon lebih sedikit. Mereka hanya akan dimintai 10 pohon saja.

"Pokoknya nanti surat edaran ini akan dibuat. Di Jabar ini kan lumayan banyak yang menikah," kata dia.

3. Siswa dan mahasiswa yang lulus juga bisa menyumbang pohon dengan harga terjangkau

2020, Pasangan yang Cerai di Jabar Harus Sumbang 100 PohonIDN Times/Debbie Sutrisno

Di sisi lain, surat edaran ini juga akan berlaku untuk siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMK/SMK), serta mahasiswa yang baru lulus kuliah. Emil mencontohkan, siswa SD yang lulus dan akan masuk ke SMP bisa menyumbang 10 pohon. Pun dengan siswa SMP yang akan masuk ke SMA jumlahnya sama.

Sedangkan siswa SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi bisa menyumbang lebih banyak sekitar 25 pohon saja. "Kan pohon ada yang harganya Rp5000 atau Rp15 ribu. Tidak mahal lah," papar Emil

Sedangkan mahasiswa yang baru menyelesaikan perkuliahan dan diwisuda bisa menyumbang pohon sekitar 50 bibit.

Emil optimistis dengan cara ini maka target untuk menanam 25 juta pohon pada 2020 bisa diraih. Tak hanya oleh pemerintah usaha ini melibatkan seluruh elemen masyarakat di Jabar.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini 

Baca Juga: Merawat Tradisi di Tengah Pohon-pohon Beton

Baca Juga: Cinta Lingkungan, Ini 5 Hutan Pemberian Fans untuk Idol KPop

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya