100 Ribu Rumah Tangga Diupayakan Teraliri Jaringan Gas di Jabar
ilustrasi petugas lakukan pengecekan alat gardu induk Jargas (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah menargetkan membangun jaringan gas (jargas) untuk 1 juta rumah tangga pada 2022. Di Jawa Barat (Jabar) direncanakan ada 100 ribu rumah tangga baru yang bisa mendapat akses tersebut.
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT MUJ Begin Troys usai melakukan kerja sama dengan PT PGN dalam ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang digelar di Savoy Homann, Bandung, Kamis (21/10/2021).
Dia menuturkan, dengan kerja sama ini pihaknya bersama PGN berpotensi menggarap peluang pembangunan jaringan gas di Jawa Barat yang lebih luas. “Kerja sama ini akan mempercepat pembangunan jaringan gas ke rumah tangga,” kata dia.
1. Jargas akan diperbanyak kawasan Bodebek dan Pantura
ilustrasi petugas melakukan pemasangan Jargas (migas.esdm.go.id)Komunikasi intensif antara MUJ dengan PGN, menurut Begin, mendorong pihaknya mengambil 100 ribu jaringan gas se-Jawa Barat dari target total 1 juta sambungan yang dibebankan negara pada PGN. Perusahaan pelat merah itu saat ini sudah memiliki jaringan gas di Bekasi, Depok hingga kawasan Cirebon. Untuk langkah awal, MUJ sendiri menargetkan PGN bisa membangun jaringan gas ke wilayah perumahan di kawasan Bandung Barat.
“Jaringan gas ke rumah tangga itu bisa membuat efisiensi hingga 30 persen, kami optimis kerja sama ini bisa terwujud,” katanya.
Selain dengan PGN, BUMD ini bekerjasama dengan dengan BPKH bidang Penghimpunan, Penempatan, Investasi Langsung.
2. Kementerian ESDM siapkan Rp2,6 triliun untuk Jargas di Bogor
ilustrasi jargas (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan anggaran senilai Rp2,6 triliun untuk 362.974 sambungan gas rumah tangga pada enam kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menuturkan, Pemkab Bogor sangat mendukung program jargas. Dengan dukungan dari pemerintah, harapannya penyaluran jargas ini bisa berjalan lebih cepat.
Di samping itu, kini di Kabupaten Bogor telah terdapat jaringan gas rumah tangga sebanyak 5.120 sambungan, tersebar di Cibinong 2.006 sambungan dan Bojonggede 3.114 sambungan.
"Tapi itu mau kami cek lagi. Masih aktif atau tidak. Agar tidak bertabrakan dengan jaringan pipa yang akan dibangun," kata Iwan dikutip dari ANTARA.
3. Pemerintah targetkan jargas hingga 4 juta sambungan pada 2024
Pemasangan pipa Jargas salah satu wilayah di Penajam (IDN Times/ Humaskabppu)Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Kemen ESDM, Noor Arifin Muhammad menjelaskan, sambungan gas bumi untuk rumah tangga itu sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Nasional (RPJMN) 2019-2024.
Dalam RPJMN, pemerintah menargetkan 3,5 juta hingga 4 juta sambungan gas rumah tangga hingga 2024. Dalam upaya percepatan, pemerintah menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), salah satunya Pemkab Bogor.
"Kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah daerah. Tahun ini, kami kerja sama dengan 13 kota/kabupaten. Salah satunya Kabupaten Bogor. Nilai kerja samanyanya sekitar Rp2,6 triliun untuk 360 ribuan sambungan gas rumah tangga," kata Noor.
Baca Juga: Balikpapan Jadi Pilot Project Pembangunan 4 Juta Jargas
Baca Juga: Progres 91 Persen, Warga 11 Kelurahan & Desa PPU Segera Nikmati Jargas
