Penerima Beasiswa KBB Tunggak Biaya Kuliah, Kok Bisa?

Puluhan mahasiswa penerima beasiswa terancam DO

Bandung Barat, IDN Times - Pemkab Bandung Barat akhirnya buka suara terkait pembayaran pembayaran uang kuliah puluhan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung penerima beasiswa yang menunggak. Ada 27 mahasiswa penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat yang tidak bisa melanjutkan pembelajaran dan ikut mengisi kartu rencana studi (KRS) karena belum membayarkan yang semester.

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hasanudin mengatakan secara aturan pendanaan beasiswa daerah sebagai mana diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 63 Tahun 2017 tak bisa dipakai karena para mahasiswa tak masuk kriteria penerima beasiswa. Meskipun, setiap tahun pemerintah selalu menganggarkan.

"Tiap tahun kami menganggarkan untuk beasiswa ini, tapi gak pernah terserap karena ada kriteria dan prosedur yang tak terpenuhi. Makanya jadi menunggak," kata Hasanudin saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).

1. Pemkab akan gunakan BTT untuk bayar kuliah

Penerima Beasiswa KBB Tunggak Biaya Kuliah, Kok Bisa?google gambar

Pemerintah akan tetap membayarkan biaya kuliah mahasiswa penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat itu. Mereka akan mengakses anggaran dari Belanja Tak Terduga (BTT), sementara teknisnya nanti akan diatur Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif.

"Jadi mungkin nanti bisa pakai dana BTT, bantuannya bukan beasiswa tapi semacam bantuan sosial. Tapi teknisnya seperti apa, nanti bupati yang tahu, yang jelas biaya kuliahnya bakal kita bayar," ujar Hasanudin.

2. Biaya kuliah mencapai Rp332 juta

Penerima Beasiswa KBB Tunggak Biaya Kuliah, Kok Bisa?finansialku.com

Hasanuddin membeberkan besaran anggaran BTT untuk membayar biaya kuliah 27 mahasiswa yakni Rp332.910.000. Nominal ini dihitung berdasarkan besaran biaya tiap semester Rp2.466.000 dikali 5 semester tunggakan dan dikali 27 orang mahasiswa.

"Untuk memberi kepastian kamj sudah berkunjung ke UIN. Kami juga sudah minta permohonan tagihan uang kuliahnya, sebagai gantinya kami harap para mahasiswa tidak DO dan bisa belajar sampai tuntas," ucap dia.

3. Puluhan mahasiswa penerima beasiswa belum bayar kuliah

Penerima Beasiswa KBB Tunggak Biaya Kuliah, Kok Bisa?www.onindus.com

Sebelumnya mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat tak bisa mengisi KRS sebagai syarat mengikuti bangku perkuliahan, karena biaya semester menunggak selama satu tahun. Hal itu terjadi karena Pemkab Bandung Barat belum membayarkan biaya semester yang sudah menunggak selama satu tahun.

Tepatnya penerima beasiswa dari Pemkab Bandung Barat belum membayar kewajibannya untuk semester empat dan lima.

"Sekarang kami tidak bisa ambil KRS, masalahnya sama seperti tahun lalu gara-gara pemda belum banyar. Sekarang semester empat dan lima belum dibayarkan," kata Toyib Fahran Hidayat, salah seorang mahasiswa penerima beasiswa asal Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang.

Ironisnya, ihwal macetnya pembayaran uang kuliah dari Pemkab Bandung Barat ke pihak UIN Bandung ini bukan kali pertama terjadi. Pada awal 2022, 50 mahasiswa jurusan PGMI sempat mengalami hal serupa, bahkan terpaksa harus mengambil cuti selama satu tahun.

Pasalnya, tidak ada kejelasan dari Pemkab Bandung Barat untuk bayar uang semester, 23 dari 50 penerimana beasiswa memutuskan putus kuliah. Mereka tak sanggup menunggu lama tanpa kepastian.

"Dulu jumlah penerima beasiswa ada 50 orang, karena sempat menunggak ada yang berhenti, pulang ke kampung, atau pilih kerja. Jadi sekarang yang masih kuliah tinggal 27 orang," ujar Toyib.

Kondisi itu membuat mahasiswa khawatir masa depan untuk mengenyam pendidikan tinggi bakal pupus karena terlalu bengkak beban tunggakan.

"Kalau tanpa kejelasan, kami khawatir kena drop out. Dulu sempat diberi keringanan untuk cuti karena ada jaminan dari pemda, sekarang gak tahu lagi bagaimana. Pemda gak tanggung jawab, padahal kami sudah sekuat tenaga belajar dan curahkan waktu," ucap dia.

Baca Juga: Warga Asing Jadi Korban Penganiayaan Geng Motor di KBB

Baca Juga: Petugas Tempuh 20 KM Demi Informasi Pemilu di TPS Terpencil KBB

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya