Sekeluarga di KBB Tewas, Istri Tergantung dan Mulut Anak Berbusa

Suami dapati keluarganya sudah tewas sepulangnya ke rumah

Bandung Barat, IDN Times - Suara tangis pecah dari pojok sebuah rumah di Kampung Margamulya, RT01 RW02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Asep Burhanudin (35 tahun) harus kehilangan istri dan dua orang anaknya yang masih balita.

Sore itu, suasana haru menyelimuti pemukiman kampung. Warga sekitar berkerumun penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga Asep. Pertanyaan-pertanyaan warga hanya dibungkus dengan sikap menonton olah TKP petugas kepolisian yang berada di rumah Asep.

Polisi dengan sigap memasang garis pembatas mengitari rumah Asep. Beberapa tetangganya dimintai keterangan oleh polisi satu per satu. Sementara Asep masih menahan sedih dengan kepala tertunduk di sebuah kursi.

1. Pintu rumah terkunci saat suami pulang

Sekeluarga di KBB Tewas, Istri Tergantung dan Mulut Anak BerbusaIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Evi Herawati (27) adik ipar korban menyampaikan apa yang terjadi pada Rabu 7 Maret 2021 sore di kampungnya. Rumah Evi yang berada tak jauh dari rumah Asep juga membuat dirinya tak cukup sulit untuk menyaksikan keseharian keluarga Asep.

Sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi, Asep pulang dari tempatnya bekerja. Asep merupakan seorang security bank di daerah Cipatat. Ia menggantungkan ekonomi keluarga hanya dari pekerjaannya itu.

Sesampainya di rumah, Asep mengetuk pintu rumahnya. Berharap lelah sisa ia bekerja disambut oleh istri tercinta. Ketukan pertama, nyatanya tidak dijawab oleh sang istri. Ketukan Asep semakin kencang ketika sang istri tak menjawab.

Lantas Asep pun mendatangi Evi untuk bertanya kemana pergi sang istri. "Saya jawab gak tahu," kata Evi.

2. Istrinya tergantung sementara dua mulut anaknya mengeluarkan busa

Sekeluarga di KBB Tewas, Istri Tergantung dan Mulut Anak BerbusaIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Perasaan Asep semakin gelisah, Asep kemudian mencari lubang untuk mengintip kondisi dalam rumah. Ia mengambil sebuah kursi dan mengarahkan pandangannya melalui lubang ventilasi di sela jendela rumah.

Raut wajah Asep berubah, istrinya atas nama Dina Rosdiana Yulianti (31) sudah menggelantung dengan sebuah selendang yang dikaitkan ke kusen rumahnya. Tangis histeris pecah seketika.

Setelah ia memaksa masuk ke rumahnya, ternyata bukan hanya istrinya yang meninggal dunia. Anak pertamanya Yumna Tamimatu Jinan (5) dan anak keduanya Abqary Abdurrahman Burhan (3) juga tewas terkapar di atas matras.

"Dari mulut anak-anaknya keluar busa sama bibirnya biru," ujar Evi.

3. Saat kejadian, suami sedang mengikuti pelatihan security

Sekeluarga di KBB Tewas, Istri Tergantung dan Mulut Anak BerbusaIlustrasi Satpam (Instagram.com/info.satpam.ri)

Sekretaris RW, Ade Rohaendi mengenal dekat keluarga Asep. Keluarga Asep ini, ditinggal suaminya sejak hari Selasa, 6 Maret kemarin untuk mengikuti pelatihan security di wilayah Cileunyi, Kabupaten Bandung.

"Dia (Asep) kerja sebagai security di salah satu bank di daerah Cipatat. Asep lagi mengikuti pelatihan, tapi dia pulang dulu karena dia bilang perasannya tidak enak," tutur Ade.

4. Diduga kasus bunuh diri

Sekeluarga di KBB Tewas, Istri Tergantung dan Mulut Anak BerbusaIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Dugaan Ade, dua anak Asep ini meninggal dunia setelah menenggak racun. Sementara istrinya memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan gantung diri. Namun, Ade enggan berkomentar melebihi keterangan polisi.

"Kalau saya lihat posisi (istrinya) sudah di kebawahkan. Dua anaknya kaya tidur di atas bantal. Dugaannya bunuh diri," sebut Ade.

Saat ini, ketiga jenazah ibu dan dua anak sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi, untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya ketiga korban.

Baca Juga: [BREAKING] Satu Keluarga di Cipatat KBB Ditemukan Tewas di Rumahnya

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya