Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lokasi Wisata Lembang Masuk Daftar Tempat Rawan Penyalahgunaan Narkoba

IDN Times/Bagus F

Bandung Barat, IDN Times - Lokasi wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kerap kali digunakan sebagai lokasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat, Sam Norati Martiana menyebutkan, wilayah Lembang dan Parongpong terutama di lokasi wisata masuk dalam daftar daerah rawan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

"Kalau tahun lalu, Kecamatan Padalarang menjadi daerah paling rawan. Namun, dari hasil pemetaan pada tahun ini, Kecamatan Lembang berada di peringkat pertama," ungkap Sam saat ditemui di kantornya, Senin (16/12).

1. Jelang Nataru, pengelola wisata diimbau awasi narkoba

instagram.com/explorebandung

Menjelang perayaaan hari natal dan tahun baru, diprediksi jumlah pengunjung ke wilayah wisata akan meningkat. Sam mengatakan, BNN KBB dalam satu bulan ini bakal gencar melakukan patroli malam hari ke lokasi wisata.

"Kita sudah melakukan imbauan kepada pengelola wisata menjelang perayaan Nataru untuk mencegah wilayah wisata agar tidak digunakan sebagai tempat peredaran dan penggunaan Narkoba," terangnya.

2. Ini 5 Kecamatan di KBB rawan narkoba teratas

Ilustrasi. IDN Times/Bagus F

BNN KBB mencatat, persebaran penyalahgunaan narkoba hampir merata di setiap kecamatan. Namun, dari hasil pemetaan BNN tahun 2019 jika diranking, 5 kecamatan teratas ini menjadi titik kerawanan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Daerah yang rawan Narkoba biasanya disebabkan karena ada banyak destinasi wisata, tingkat kriminalitas tinggi, tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak tinggi. Catatan kita, wilayah Lembang, Padalarang, Parongpong, Batujajar dan Cililin masih menjadi daerah rawan," paparnya.

3. Tramadol dan excimer yang banyak beredar

Ilustrasi narkoba. (Pixabay.com/congerdesign)

Menurut Sam, dari kelima wilayah tersebut pelaku penyalahgunaan Narkoba didominasi mengkonsumsi obat-obatan daftar G. Seperti, excimer, tramadol, dan dextro.

Pasalnya, jenis narkoba tersebut mudah didapatkan. Apalagi di KBB masih banyak penjual obat nakal.

"Ganja dan sabu tidak terlalu banyak. Yang paling banyak justru penggunaan obat. Karena masih banyak penjual obat nakal yang menjual tanpa resep dokter," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bagus F
Yogi Pasha
Bagus F
EditorBagus F
Follow Us