Kematian COVID-19 di KBB Tinggi, Hengky Kurniawan Tutup Objek Wisata

KBB dinyatakan masuk zona merah

Bandung Barat, IDN Times - Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali masuk ke dalam zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19. Zona merah tersebut berdasar pada tingginya kasus COVID-19 yang tersebar di wilayah Bandung Barat.

Dinas Kesehatan KBB menjelaskan masuknya satu wilayah ke zona merah ditentukan setidaknya oleh 14 indikator yang dibagi ke dalam tiga indikator besar yaitu Epidemiologi, Surveilans masyarakat, dan kategori Pelayanan Kesehatan.

1. Penambahan kasus dan angka kematian melonjak

Kematian COVID-19 di KBB Tinggi, Hengky Kurniawan Tutup Objek WisataANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan KBB Mulyana mengatakan, dari tiga indikator besar tersebut KBB masuk zona merah karena beberapa sebab. Penyebab paling dominan karena dua hal, penambahan kasus signifikan dan angka kematian yang cukup tinggi.

"Pertama ada peningkatan kasus, terus naik dalam dua minggu terakhir. Kemudian angka kematian hampir setiap hari ada, 0,6 per hari dibulan April. Jadi selang sehari ada kematian," ujar Mulyana, Rabu (5/5/2021).

2. Ada satu orang meninggal dalam dua hari akibat COVID-19

Kematian COVID-19 di KBB Tinggi, Hengky Kurniawan Tutup Objek WisataIlustrasi. Proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma - Fiqih Damarjati)

Mulyana menjelaskan, angka kematian 0,6 per hari itu sama dengan 1 orang meninggal dalam 2 hari terpapar COVID-19. Adapun tingginya angka penambahan kasus COVID-19 di KBB disumbang dari tiga kecamatan di antaranya Kecamatan Lembang, Ngamprah, dan Padalarang.

Sementara penambahan kasus paling signifikan terjadi di Kecamatan Lembang. Data terakhir, Dinkes menemukan klaster COVID-19 di tempat wisata La Fresa. Sebanyak 51 orang terdiri dari siswa PKL dan karyawan dinyatakan positif COVID-19.

"Terkait dengan kasus aktif, kita terus tracing, terus mengoptimalkan untuk 3M, plus vaksin. Kemudian yang paling penting jangan kalah, jangan lelah, jangan jenuh bahwa prokes itu harga mati untuk diterapkan," paparnya.

3. Penutupan wisata mulai 7 sampai 14 mei

Kematian COVID-19 di KBB Tinggi, Hengky Kurniawan Tutup Objek WisataInstagram.com/hengkykurniawan

Atas ditetapkannya KBB sebagai wilayah dengan status zona merah, Pemkab Bandung Barat memutuskan untuk menutup semua obyek wisata. Penutupan itu akan dilakukan mulai tanggal 7 Mei sampai 14 Mei 2021 mendatang.

Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menyebutkan, penyebaran COVID-19 tertinggi berada di Kecamatan Lembang. Oleh karena itu, obyek wisata menjadi prioritas utama yang paling diperhatikan.

"Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Lembang, saya memutuskan untuk menutup operasi tempat wisata selama sepekan mulai tanggal 7 sampai 14 mei," ujar Hengki.

4. Jika kasus masih tinggi, penutupan bisa diperpanjang per sepekan

Kematian COVID-19 di KBB Tinggi, Hengky Kurniawan Tutup Objek WisataIDN Times/Bagus F

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KBB menyampaikan, surat edaran soal penutupan sementara obyek wisata tengah disiapkan. Pelaku usaha wisata diminta untuk bersabar selama sepekan.

"Mudah-mudahan kasus COVID-19 dalam sepekan ke depan bisa turun sehingga bisa buka kembali di pekan berikutnya. Namun, jika kasus masih tinggi penutupan ini mau tak mau kita perpanjang," tuturnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya