Dihantam Banjir, Masjid di KBB Rusak dan Merugi Puluhan Juta

Perlengkapan ibadah dan beberapa bangunan masjid rusak

Bandung Barat, IDN Times - Banjir yang menerjang Kampung Pajagalan RT 05/02, Desa Cipendeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat menerjang ratusan pemukiman warga dan sarana ibadah.

Tercatata, sebanyak 77 kepala keluarga 300 jiwa dengan 150 rumah terendam banjir. Banjir tersebutvdiakibatkan karena tanggul sungai Cihaur jebol pada Selasa (31/12) lalu.

Sarana ibadah yang biasa digunakan anak-anak mengaji setiap sore, terpaksa harus vakum karena sarana masjid dan kelengkapan hanyut terbawa arus.

1. Masjid Al-Mutaqin merugi puluhan juta

Dihantam Banjir, Masjid di KBB Rusak dan Merugi Puluhan JutaIDN Times/Bagus F

Ketua RT 05, Dedi Supriadi mengatakan, banjir bandang selajn merusak isi rumah warga, juga menghantam masjid Al-Mutaqin. Bahkan, tempat wudhu masjid ikut ambrol dihantam air bah.

Kegiatan di masjid tersebut terpaksa harus vakum karena alat ibadah, kitab suci, kelistrikan dan pengeras suara harus rusak oleh banjir.

"Paling parah mungkin tempat wudhu roboh semua, plesteran retak-retak. Di dalam masjid ketinggian air hampir 2 meter. Peralatan masjid di dalam habis gak sempat diselamatkan," ungkap Dedi saat ditemui di lokasi, Rabu (8/1).

Akibat banjir bandang itu, diperkirakan masjid Al-Mutaqin mengalami kerugian hingga puluhan juta.

2. Warga tak sempat evakuasi barang

Dihantam Banjir, Masjid di KBB Rusak dan Merugi Puluhan JutaIDN Times/Bagus F

Dedi menjelaskan, kejadian banjir itu bermula saat hujan deras pada Selasa (31/12) siang pukul 14.30 WIB mengguyur wilayahnya. Tidak lama, air keruh dengan arus deras mengalir dinsungai Cihaur.

Tanggul penahan airpun tak kuat menahan debit air. Pada pukul 16.00 WIB, akhirmya tanggul jebol dan air bah masuk ke pemukiman warga.

"Tidak ada korban jiwa namun kerugian semua yang ada di dalam rumah habis. Jam 18.00, air mulai surut," terangnya.

3. Aktivitas warga mulai pulih

Dihantam Banjir, Masjid di KBB Rusak dan Merugi Puluhan JutaIDN Times/Bagus F

Dedi menyebutkan, atas bantuan dari berbagai pihak, aktivitas warga Kamoung Pajagalan mulai hidup kembali. Beberapa anak sudah mulai masuk sekolah, beberapa warga sudah mulai mengaktifkan kembali rantai ekonominya.

Di sisi lain, para relawan dan warga bahu membahu memperbaiki tanggul yang jebol jntuk mengantisipasi banjir susulan.

"Aktivitas sekitar 80 persen sudah pulih kembali. Yang difokuskan warga saat ini perbaikan tanggul," ujarnya.

4. Wakaf Salman suntik kebutuhan masjid

Dihantam Banjir, Masjid di KBB Rusak dan Merugi Puluhan JutaIDN Times/Bagus F

Untuk memulihkan kembali kegiatan di sarana ibadah Masjid yang mengalami kerusakan, Wakaf Salman ITB menyalurkan sejumlah bantuan untuk renovasi masjid Al - Mutaqin berupa bahan bangunan, sound system masjid, serta perlengkapan ibadah.

Dana wakaf ini diperuntukan bagi kebutuhan masjid yang telah rusak atau hilang akibat banjir yang melanda. Sehingga masjid ini bisa kembali beroperasi untuk digunakan kegiatan ibadah oleh masyarakat sekitar.

"Dengan adanya #WakafQuickResponse ini, diharapkan kedepannya Wakaf Salman akan selalu turut andil dalam membantu para korban memenuhi kebutuhannya." ujar Manager Wakaf Salman ITB, Taufiq Iskandar di Masjid Al-Mutaqin.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya