Viral! Anak Dedengkot Sunda Empire Tidak Akui Status Warga Indonesia

Dua orang tersebut masih belum diketahui keberadaannya

Bandung, IDN Times - Anak kandung dari dua terdakwa dedengkot Kekaisaran Sunda Empire, Nasri Banks, Rd. Ratnaningrum yakni Fathia Reza dan Lamia Roro tidak mengakui sebagai warga negara Indonesia. Dua orang tersebut saat ini tidak diketahui keberaniannya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh adik kandung terdakwa Rd. Ratnaningrum, Rd. Setiawati saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Bandung, Jumat (19/6).

1. Sempat dikabarkan ditahan di Malaysia pada 2007

Viral! Anak Dedengkot Sunda Empire Tidak Akui Status Warga Indonesia(Persidangan petinggi Sunda Empire yang beragenda pembacaan dakwaan) IDN Times/Debbie Sutrisno

Setiawati mengatakan, ia mengenal Fathia Reza dan Lamia Roro sejak usai kecil. Seiring berjalannya waktu, keduanya pergi ke luar Indonesia dan ia mengaku tidak mengetahui tujuan perginya. Kemudian pada 2007, ia mendapatkan kabar bahwa keduanya ditangkap oleh otoritas Malaysia.

Bahkan, ia mengatakan dua orang tersebut juga sampai saat ini tidak mengakui sebagai warga negara Indonesia, melainkan warga Sunda Empire.

"Saya dapat kabar 2007 ditahan di Malaysia, mungkin sampai saat ini. Katanya keduanya tidak mengakui warga Indonesia," ujarnya.

2. Keluarga putus kontak sejak lama

Viral! Anak Dedengkot Sunda Empire Tidak Akui Status Warga IndonesiaSidang terdakwa Sunda Empire. IDN Times/Debbie Sutrisno

Setiawati mengaku prihatin atas apa yang dialami oleh kedua anak saudaranya tersebut. Sampai saat ini kabar dua orang itu pun tidak diketahui. Pihak keluarga putus kontak dengan Fathia Reza dan Lamia Roro sudah sejak lama, dan hingga kini belum mendapatkan kabar terbaru.

"Kami putus komunikasi dengan keluarga juga enggak ada (kabar). Saya prihatin saat membayangkan bagaimana keduanya hidup berdua di sana belasan tahun," ungkapnya. 

3. Keluarga menyayangkan keadaan ini

Viral! Anak Dedengkot Sunda Empire Tidak Akui Status Warga IndonesiaDua pimpinan Sunda Empire diperiksa di Polda Jabar pada Selasa (28/1). (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sampai saat ini, Setiawati berharap, dua saudaranya sadar dan mengakui kembali bahwa mereka adalah warga negara Indonesia. Selain itu, ia pun berharap dua anak dari kakak kandungnya bisa lekas pulang dan kembali ke Indonesia.

"Mereka sendiri malah tidak mengakui sebagai warga Indonesia. Padahal saya sebagai tantenya tahu persis dia anak-anak kakak saya," kata dia.

4. Otoritas Malaysia menahan keduanya sejak 2007

Viral! Anak Dedengkot Sunda Empire Tidak Akui Status Warga Indonesialiputan6.com

Sebagaimana diketahui, tiga orang dedengkot Kekaisaran Sunda Empire sudah menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Bandung sejak Kamis (19/6). Dalam berkas dakwaan ketiganya, banyak fakta yang mencengangkan tentang keberadaan Kekaisaran Sunda Empire di Indonesia.

Salah satu yang mengagetkan yakni soal dua orang perempuan yang disebut dalam dakwaan sempat mencari naskah Sunda Empire ke luar Indonesia dengan paspor palsu diplomatik Sunda Empire, hingga akhirnya ditangkap oleh otoritas Malaysia. 

Mengutip dari laman Antara, dua orang tersebut saat ditahan mengaku sebagai Putri Diraja Sunda yang memegang paspor pemerintahan Sunda. Keduanya juga ditahan di kantor kepolisian Miri, Kuching, Malaysia, sejak Kamis, 26 Juli 2007.

Dilaporkan juga kedua wanita ini fasih berbahasa Inggris. Keduanya membuat gempar daerah setempat karena mereka ditemukan di kawasan terbuka antara perbatasan Malaysia dan Brunei.

Baca Juga: Pemkot Bandung Bersiap Hadapi AKB dengan Pelonggaran di Sektor Ekonomi

Baca Juga: Walkot Bandung Pastikan Ada 37 Jenazah Terseret Longsor Bandung

Baca Juga: Pemkot Bandung Bersiap Hadapi AKB dengan Pelonggaran di Sektor Ekonomi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya