Sungai Citarum Meluap, Lima Kecamatan di Bandung Terdampak Banjir

Banjir terparah ada di tiga kecamatan

Bandung, IDN Times - Hujan dengan intensitas ringan yang terjadi sejak Kamis (25/3/2021), mengakibatkan Sungai Citarum meluap. Dari kejadian ini setidaknya ada lima kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung terendam banjir.

Kepala Seksi Pencegahan selaku Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB), BPBD Jabar, Budi Budiman Wahyu mengatakan, banjir yang terjadi di lima kecamatan di Kabupaten Bandung masih dialami warga.

"Ada lima kecamatan yang terdampak dengan memiliki tingkat yang berbeda-beda," ujar Budi berdasarkan keterangan resmi, Sabtu (27/3/2021).

1. Di Kecamatan Baleendah banyak fasilitas umum terdampak banjir

Sungai Citarum Meluap, Lima Kecamatan di Bandung Terdampak BanjirIlustrasi Banjir. IDN Times/Mardya Shakti

Adapun lima kecamatan ini yaitu: Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Rancaekek. Dampak banjir paling parah ada di Kecamatan Baleendah.

"Di Kecamatan Baleendah yang terdampak ada 8.624 Kepala Keluarga (KK) atau 32.799 jiwa. Pengungsi ada 5 KK 18 jiwa (masih bertambah). Objek yang terendam ada 4.439 rumah, 26 sekolah, 38 tempat Ibadah," jelasnya.

2. Di Kecamatan Dayeuhkolot banyak warga mengungsi

Sungai Citarum Meluap, Lima Kecamatan di Bandung Terdampak BanjirIlustrasi bencana banjir. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kemudian, untuk kecamatan yang mengalami dampak yang serupa ada di Kecamatan Dayeuhkolot. Budi mengatakan, warga yang mengungsi dari kecamatan ini lebih banyak dibandingkan Kecamatan Baleendah.

"Kecamatan Dayeuhkolot yang terdampak ada 5.761 KK atau 19.950 jiwa. Pengungsi ada 13 KK atau 40 jiwa. Sedangkan objek yang terendam 4.165 Rumah, 8 tempat ibadah, dua sekolah," ungkapnya.

3. Banjir masih belum surut

Sungai Citarum Meluap, Lima Kecamatan di Bandung Terdampak BanjirIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski demikian, ada tiga wilayah yang ditemukan tidak ada warga yang mengungsi. Wilayah itu yakni: Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Cicalengka, dan Kecamatan Rancaekek. Menurutnya, dari peristiwa ini tidak ditemukan adanya korban jiwa.

"Kecamatan Bojongsoang yang terdampak itu 2.482 KK atau 7.070 jiwa. Rumah terendam ada 1.968 unit. Kecamatan Cicalengka hanya Jalan Raya Cicalengka saja yang terendam. Untuk Kecamatan Rancaekek warga terdampak ada 240 KK atau 720 jiwa. Tidak ada objek terendam," katanya.

Budi menambahkan, banjir saat ini masih terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, dan Kecamatan Bojongsoang.

"Tinggi Muka Air (TMA) di Kecamatan Dayeuhkolot ada di 10-100 centimeter, Kecamatan Baleendah ada di 20-110 centimeter, dan Kecamatan Bojongsoang 10-70 centimeter," kata dia.

Baca Juga: Tanggul Citarum Jebol, Jokowi: Perbaikan Selesai 2 Hari Lagi

Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Pencemaran Sungai Citarum Masuk Level Ringan 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya