Sejak Awal Tahun 2022, Ada 290 Berita Bohong di Jabar

Data ratusan itu terhitung dari Januari-Mei 2022

Bandung, IDN Times - Jabar Siber Hoaks (JSH) menerima 290 aduan isu hoaks periode Januari hingga Mei 2022 ini. Sebanyak 186 di antaranya dipastikan berita yang tidak benar alias bohong.

R. Tommy Sutami, Kordinator divisi Pelayanan Aduan dan Pemeriksa Fakta JSH mengatakan, berdasarkan 290 aduan itu, tim JSH telah melakukan verifikasi sebanyak 98,6 persen.

"Sementara yang masih dalam proses verifikasi ada 1,8 persen dari seluruhnya itu. Hingga hari ini ada 290 aduan yang masuk ke kami," ujar Tommy, Senin (23/5/2022).

1. Ada 84 aduan dinyatakan informasi benar

Sejak Awal Tahun 2022, Ada 290 Berita Bohong di Jabargizmologi.id/Bambang Dwi A

Selain itu, Tommy bilang bahwa 290 aduan yang diterima kebanyakan berasal kalangan masyarakat umum melalui nomor hotline, dan media sosial resmi JSH baik Instagram maupun Facebook. Dia mengatakan, semua laporan disaring dan dicek kebenarannya.

"Setelah melakukan verifikasi, terdapat 186 informasi yang dinyatakan hoaks. Sementara, sebanyak 84 aduan dinyatakan informasi yang benar," ungkapnya.

2. Ada 16 aduan ditolak karena tidak sesuai standar pelaporan

Sejak Awal Tahun 2022, Ada 290 Berita Bohong di JabarIlustrasi HOAX. IDN Times/Ervan Masbanjar

Nyatanya tidak semua laporan diversifikasi, Tommy mengatakan, ada beberapa aduan yang dinyatakan belum sesuai aturan pelaporan, sehingga aduan itu tidak bisa dikembangkan hingga tahap pemeriksaan.

"Ada 16 aduan informasi yang ditolak lantaran tidak sesuai dengan prosedur pelaporan. Jadi SOP kita dasar penolakan itu adalah ada beberapa alasan, pertama aduan tidak jelas atau hanya kirim gambar dan video tanpa ada pernyataan apapun, lalu aduan adalah opini, ketiga isu sensitif dan SARA," katanya.

3. Januari 2022 paling banyak aduan dari masyarakat

Sejak Awal Tahun 2022, Ada 290 Berita Bohong di Jabarilustrasi hoax (IDN Times/Sukma Shakti)

Tommy merinci, dari Januari 2022 JSH menerima 72 aduan informasi hoaks dan 37 pantauan tim langsung. Setelah itu, pada Februari 2022 sebanyak 95 aduan dan 37 pantauan diterima oleh JSH.

Selanjutnya, pada Maret 2022 terdapat 71 aduan dan 35 pantauan. Sementara di bulan April sebanyak 50 aduan dan 37 pantauan.

"Di bulan Mei ini sampai hari ini ada 15 aduan dan pantauan sebanyak 36 yang dilakukan oleh JSH," katanya.

4. Isu hoaks akan meningkat jelang Pilpres 2024

Sejak Awal Tahun 2022, Ada 290 Berita Bohong di JabarIlustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Aduan soal hoaks meningkat saat terdapat momentum ataupun periode tertentu. Tommy bilang, pada bulan September di mana isu terkait PKI banyak ditemukan. Laporan dari informasi itu juga masuk pada JSH dan langsung diteliti kemudian diverifikasi.

"Kalau sekarang menuju hajat demokrasi 2024, isu soal Pilkada atau Pilpres masih landai. Saat ini masih kisaran vaksin dan isu-isu yang menyerang figur seperti Ma'aruf Amin dan Gus Yaqut,"

"Dan biasanya kalau pemerintah buat regulasi di bulan itu, biasanya ada isunya beredar," kata dia.

Baca Juga: Disdik Jabar Tambah Wilayah Zonasi untuk PPDB 2022 Jabar

Baca Juga: Penyakit Hepatitis Akut Menular Lewat Udara, Fakta Atau Hoaks?

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya